Hell

Hell

Cari Di Sini

Kamis, 28 Januari 2010

sistem operasi

Daftar Isi
Kata Pengantar
1. PENDAHULUAN
Seputar sistem Operasi
Apa itu Sistem Operasi
Fungsi dasar sistem operasi
Tujuan Mempelajari Sistem Operasi
Sasaran Sistem Operasi
Sejarah Sistem Operasi
Layanan Sistem Operasi
Struktur Komputer
Sistem Operasi Komputer
Struktur I/O
Struktur Penyimpanan
Storage Hierarchy
Proteksi Perangkat Keras
Struktur Sistem Komputer
Komponen-komponen Sistem
Manajemen Proses
Manajemen Main-Memory
Manajemen Secondary-Storage
Manajemen Sistem I/O
Manajemen File
Sistem Proteksi
Jaringan
Command-Interpreter System
Layanan Sistem Operasi
System Calls
Virtual Machines
Perancangan Sistem dan Implementasi
System Generation(SYSGEN)
Rangkuman
Pertanyaan
Referensi
2. PROSES 1
Proses 11
Proses 12
Proses 13
Proses 14
Proses 15
Proses 16
Proses 17
Proses 18
3. PROSES 2
Proses 21
Proses 22
4. MEMORI
Memori 41
Memori 42
Memori 43
Memori 44
Memori 45
Memori 46
Memori 47
Memori 48
Memori 49
Memori 4A
Memori 4B
Memori 4C
Memori 4D
5. BERKAS
Berkas 51
Berkas 52
Berkas 53
Berkas 54
Berkas 55
Berkas 56
Berkas 57
Berkas 58
Berkas 59
Berkas 5A
Berkas 5B
Berkas 5C
Berkas 5D
6. LINUX
Linux 71
Linux 72
Linux 73
Linux 74
Linux 75
Linux 76
Linux 77
Linux 78
Linux 79
Linux 7A
Linux 7B
Linux 7C
Linux 7D
Linux 7E
Linux 7F
Linux 7G
Linux 7H
Daftar Pustaka
A. APPENDIX A
B. APPENDIX B
Indeks
________________________________________
Kata Pengantar
bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla... bla...
________________________________________
Bab 1. PENDAHULUAN
Pengertian sistem operasi secara umum adalah pengelola seluruh sumberdaya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (sistem calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumberdaya sistem komputer.
________________________________________
Seputar sistem Operasi
Sistem operasi adalah sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi manusia, sistem operasi ikut berkembang, sehingga pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
________________________________________
Apa itu Sistem Operasi
Pengertian secara umum adalah pengelola seluruh sumberdaya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (sistem calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumberdaya sistem komputer.
________________________________________
Fungsi dasar sistem operasi
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat- keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna. Pada suatu sistem komputer, sistem operasi begfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras yang digunakan dalam berbagai program aplikasi dan beberapa pengguna
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, artinya sistem operasi membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program komputer secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumberdaya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumberdaya. Oleh karena itu sistem operasi juga sering disebut resource allocator . Satu lagi fungsi penting sistem operasi adalah sebagai pengontrol program yang bertujuan untuk menghindari error dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
________________________________________
Tujuan Mempelajari Sistem Operasi
Tujuan mempelajari sistem operasi antara lain adalah agar dapat merancang sendiri dan dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.
________________________________________
Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai 3 sasaran utama yaitu kenyamanan (membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman), efisiensi (penggunaan sumberdaya sistem komputer secara efisien) dan mampu berevolusi (sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru).
________________________________________
Sejarah Sistem Operasi
Setelah komputer diciptakan, menurut TANENBAUM Sistem Operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan bisa dibagi kedalam empat generasi :
________________________________________
Generasi Pertama
Generasi Pertama, antara tahun 1945-1955. Generasi ini adalah awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan error. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
________________________________________
Generasi Kedua
Generasi Kedua, antara tahun 1955-1965 generasi ini adalah masanya Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi adalah FMS dan IBSYS
________________________________________
Generasi Ketiga
Generasi Ketiga, antara tahun 1965-1980. Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana pemakai-pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multiuser (di gunakan banyak orang sekaligus ) dan multiprogramming(melayani banyak program sekaligus).
________________________________________
Generasi Keempat
Generasi Keempat, Sistem Operasi berbasis Jaringan, antara tahun 1980 - 199x. Sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini user juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antermuka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
________________________________________
Layanan Sistem Operasi
Sistem Operasi yang baik menurut TANENBAUM harusnya memiliki pelayanan sebagai berikut : Pembuatan Program,Eksekusi Program,Pengaksesan I/O Device, Pengaksesan terkendali terhadap file Pengaksesan sistem, Deteksi dan Pemberian tanggapan pada error, Akunting.
Pembuatan Program yaitu Sistem Operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu pemrogram untuk menulis program, Eksekusi Program yang berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke main-memory, perangkat-parangkat masukan/pengeluaran dan files harus diinisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem operasi, Pengaksesan I/O Device artinya Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkatpun dapat beroperasi, Pengaksesan terkendali terhadap fileyang artinya Disediakannya mekanisme proteksi terhadap file untuk mengendalikan pengaksesan terhadap file, Pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan dipakai bersama (shared system), fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumberdaya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumberdaya, Deteksi dan Pemberian tanggapan pada error yaitu Jika muncul permasalahan muncul di sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan error yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan dan Akunting yang artinya Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumberdaya dan memonitor parameter kinerja.
________________________________________
Struktur Komputer
Adapun Struktur Sistem Komputer adalah :
• Sistem Operasi Komputer
• Struktur I/O
• Struktur Penyimpanan
• Storage Hierarchy
• Proteksi Perangkat Keras
________________________________________
Sistem Operasi Komputer
Dewasa ini sistem computer multiguna terdiri dari CPU ( central processing unit) sejumlah device controller yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan akses ke memori . Setiap device controller bertugas mengatur perangkat yang spesifik (contohnya disk drive, audio device, dan video display). CPU dan device controller dapat dijalankan secara bersamaan, namun demikian diperlukan mekanisme sinkronisasi untuk mengatur akses ke memori.
Pada saat pertama kali dijalankan atau di-reboot, terdapat sebuah program awal yang mesti dijalankan. Program awal ini disebut program bootstrap. Program ini berisi semua aspek dari sistem computer, mulai dari register CPU, device controller, sampai isi memori.
Interupsi merupakan bagian penting dari sistem arsitektur computer. Setiap sistem computer memiliki mekanisme yang berbeda-beda. Interupsi bisa terjadi apabila perangkat keras(hardware) atau perangkat lunak (software) minta "dilayani" oleh prosesor. Apabila terjadi interupsi maka prosesor menghentikan proses yang sedang dikerjakannya, kemudian beralih mengerjakan service routine untuk melayani interupsi tersebut. Setelah selesai mengerjakan service routine maka prosesor kembali melanjutkan proses yang tertunda.
________________________________________
Struktur I/O
Dalam bab ini kita berbicara tentang struktur I/O, interupsi I/O, dan DMA. Serta perbedaan dalam penanganan interupsi.
________________________________________
Interupsi I/O
Untuk memulai operasi I/O, CPU me-load register yang bersesuaian ke device controller. Sebaliknya device controller memeriksa isi register untuk kemudian menentukan opersasi apa yang harus dilakukan. Pada saat operasi I/O dijalankan ada dua kemungkinan, yaitu synchronous I/O dan asynchronous I/O. Pada synchronous I/O, kendali dikembalikan ke proses pengguna setelah proses I/O selesai dikerjakan. Sedangkan pada asynchronous I/O, kendali dikembalikan ke proses pengguna tanpa menunggu proses I/O selesai.Sehingga proses I/O dan proses pengguna dapat dijalankan secara bersamaan.
________________________________________
Direct Memory Acces (DMA) suatu metode penanganan I/O dimana device controller langsung berhubungan dengan memori tanpa campur tangan CPU. Setelah men-set buffers, pointers, dan counters untuk perangkat I/O, device controller mentransfer blok data langsung ke penyimpanan tanpa campur tangan CPU. DMA digunakan untuk perangkat I/O dengan kecepatan tinggi. Hanya terdapat satu interupsi setiap blok, berbeda dengan perangkat yang mempunyai kecepatan rendah dimana interupsi terjadi untuk setiap byte (word).
________________________________________
Struktur Penyimpanan
Program computer harus berada di main memory (biasanya RAM) untuk dapat dijalankan. Main memory adalah satu-satunya tempat penyimpanan yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Idealnya program dan data secara keseluruhan dapat disimpan dalam main memory secara permanen . Namun demikian hal ini tidak mungkin karena:
• Ukuran main memory relatif kecil untuk dapat menyimpan data dan program secara keseluruhan.
• Main memory bersifat volatile, tidak bisa menyimpan secara permanen, apabila komputer dimatikan maka data yang tersimpan di main memory akan hilang.
________________________________________
Main Memory
Hanya main memory dan register merupakan tempat penyimpanan yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Oleh karena itu instruksi dan data - data yang akan dieksekusi harus disimpan di main memory atau register.
Untuk mempermudah akses perangkat I/O ke memori, pada arsitektur komputer menyediakan fasilitas pemetaan memori ke I/O. Dalam hal ini sejumlah alamat di memori dipetakan dengan device register . Membaca dan menulis pada alamat memori ini menyebabkan data ditransfer dari dan ke device register. Metode ini cocok untuk perangkat dengan waktu respon yang cepat seperti video controller.
Register yang terdapat dalam prosesor dapat diakses dalam waktu 1 clock cycle. Hal ini menyebabkan register merupakan media penyimpanan dengan akses paling cepat bandingkan dengan main memory yang membutuhkan waktu relatif lama. Untuk mengatasi perbedaan kecepatan, dibuatlah suatu buffer penyimpanan yang disebut cache.
________________________________________
Magnetic Disk
Magnetic Disk berperan sebagai secondary storage pada sistem komputer modern. Magnetic Disk disusun dari piringan-piringan seperti CD. Kedua permukaan piringan diselimuti oleh bahan-bahan magnetik. Permukaan dari piringan dibagi-bagi menjadi track yang memutar, yang kemudian dibagi lagi menjadi sektor.
________________________________________
Storage Hierarchy
Dalam storage hierarchy structure,data-data yang sama bisa tampil dalam level berbeda dari sistem penyimpanan. Sebagai contoh integer A berlokasi pada file B yang ditambahkan 1,dengan asumsi file B terletak pada magnetic disk. Operasi penambahan diproses dengan pertama kali mengeluarkan operasi I/O untuk menduplikat disk block pada A yang terletak pada main memory. Operasi ini diikuti dengan kemungkinan penduplikatan A ke dalam cache dan penduplikatan A ke dalam internal register.Sehingga penduplikatan A terjadi di beberapa tempat. Pertama terjadi di internal register dimana nilai A berbeda dengan yang di sistem penyimpanan. Dan nilai di A akan kembali sama ketika nilai baru ditulis ulang ke magnetic disk
Pada kondisi multi prosesor, situasi akan menjadi lebih rumit. Hal ini disebabkan masing-masing prosesor mempunyai . Dalam kondisi seperti ini hasil duplikat dari A mungkin hanya ada di beberapa cache. Karena CPU(register-register) dapat dijalankan secara bersamaan maka kita harus memastikan perubahan nilai A pada satu cache akan mengubah nilai A pada semua cache yang ada. Hal ini disebut sebagai Cache Coherency.
________________________________________
Proteksi Perangkat Keras
Sistem komputer terdahulu berjenis programmer-operated systems. Ketika komputer dioperasikan dalam konsol mereka(pengguna) harus melengkapi sistem terlebih dahulu. Akan tetapi setelah sistem operasi lahir maka hal tersebut diambil alih oleh sistem operasi. Sebagai contoh pada monitor yang proses I/O sudah diambil alih oleh O/S, padahal dahulu hal ini dilakukan oleh pengguna.
Untuk meningkatkan utilisasi sistem, O/S akan membagi sistem sumber daya sepanjang program secara simultan. Pengertian spooling adalah suatu program dapat dikerjakan walaupun I/O masih mengerjakan proses lainnya dan disk secara bersamaan menggunakan data untuk banyak proses. Pengertian multi programming adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu.
Pembagian ini memang menguntungkan sebab banyak proses dapat berjalan pada satu waktu akan tetapi mengakibatkan masalah-masalah baru. Ketika tidak di sharing maka jika terjadi kesalahan hanyalah akan membuat kesalahan program. Tapi jika disharing jika terjadi kesalahan pada satu proses/program akan berpengaruh pada proses lainnya
Sehingga diperlukan pelindung(proteksi).Tanpa proteksi jika terjadi kesalahan maka hanya satu saja program yang dapat dijalankan atau seluruh output pasti diragukan
Banyak kesalahan pemprograman dideteksi oleh perangkat keras. Kesalahan ini biasanya ditangani oleh sistem operasi.Jika terjadi kesalahan program, perangkat keras akan meneruskan kepada sistem operasi dan sistem operasi akan menginterupsi dan mengakhirinya. Pesan kesalahan disampaikan, dan memori dari program akan dibuang. Tapi memori yang terbuang biasanya tersimpan pada disk agar programmer bisa membetulkan kesalahan dan menjalankan program ulang.
________________________________________
Operasi Dual Mode
Untuk memastikan operasi berjalan baik kita harus melindungi O/S, program, dan data dari program-program yang error. Proteksi ini memerlukan share resources. Hal ini bisa dilakukan O/S dengan cara menyediakan pendukung perangkat keras yang mengijinkan kita membedakan mode pengeksekusian program.
Mode yang kita butuhkan ada dua mode operasi yaitu
• Mode Monitor
• Mode Pengguna
Pada perangkat keras akan ada bit atau Bit Mode yang berguna untuk membedakan mode apa yang sedang digunakan dan apa yang sedang dikerjakan. Jika Mode Monitor maka akan benilai 0, dan jika Mode Pengguna maka akan bernilai 1.
Pada saat boot time, perangkat keras bekerja pada mode monitor dan setelah sistem operasi di-load maka akan mulai masuk ke mode pengguna. Ketika terjadi trap atau interupsi, perangkat keras akan men-switch lagi keadaan dari mode pengguna menjadi mode monitor (terjadi perubahan state menjadi bit 0). Dan akan kembali menjadi mode pengguna jikalau O/S mengambil alih proses dan kontrol komputer (state akan berubah menjadi bit 1)
________________________________________
Proteksi I/O
Pengguna bisa mengacaukan sistem operasi dengan melakukan instruksi I/O ilegal dengan mengakses lokasi memori untuk O/S atau dengan cara hendak melepaskan diri dari prosesor. Untuk mencegahnya kita menganggap semua instruksi I/O sebagai privaladge instruction sehingga mereka tidak bisa mengerjakan instruksi I/O secara langsung ke memori tapi harus lewat O/S terlebih dahulu. Proteksi I/O dikatakan selesai jika pengguna dapat dipastikan tidak akan menyentuh mode monitor. Jika hal ini terjadi proteksi I/O dapat dikompromikan.
________________________________________
Proteksi Memori
Salah satu proteksi perangkat keras adalah dengan proteksi memori yaitu dengan pembatasan penggunaan memori. Disini diperlukan beberapa istilah yaitu:
• Base Base Register Register yaitu alamat memori fisik awal yang dialokasikan/boleh digunakan oleh pengguna
• Limit Register yaitu nilai batas dari alamat memori fisik awal yang dialokasikan/boleh digunakan oleh pengguna
• Proteksi Perangkat Keras
Sebagai contoh sebuah pengguna dibatasi mempunyai base register 300040 dan mempunyai limit register 120900 maka pengguna hanya diperbolehkan menggunakan alamat memori fisik antara 300040 hingga 420940 saja
________________________________________
Struktur Sistem Komputer
Komponen-komponen Sistem
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne umumnya sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
• Manajemen Proses
• Manajemen Main-Memory
• Manajemen Secondary-Storage
• Manajemen Sistem I/O
• Manajemen File
• Sistem Proteksi
• Jaringan
• Command-Interpreter system
________________________________________
Manajemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, file-file, dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti :
• Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock
________________________________________
Manajemen Main-Memory
Main-memory atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Main-memory berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Main-memory termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti :
• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
• Memilih program yang akan di-load ke memori.
• Mengalokasikan dan meng-dealokasikan memory-space sesuai kebutuhan.
________________________________________
Manajemen Secondary-Storage
Data yang disimpan dalam main-memory bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, disket, dll.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadwalan disk
________________________________________
Manajemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca file pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O :
• Buffer : menampung sementara data dari/ke perangkat I/O.
• Spooling : melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
• Menyediakan "driver" untuk dapat melakukan operasi "rinci" untuk perangkat keras I/O tertentu.
________________________________________
Manajemen File
File adalah kumpulan informasi yang berhubungan (sesuai dengan tujuan pembuat file tsb). File dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume dll). Sistem Operasi bertanggung jawab:
• Pembuatan dan pengahapusan file.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi file dan direktori.
• Memetakan file ke secondary storage.
• Mem-backup file ke media penyimpanan yang permanen (nonvolatile).
________________________________________
Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya.
Mekanisme proteksi harus :
• membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
• specify the controls to be imposed.
• provide a means of enforcement.
________________________________________
Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam resource sistem .
Akses tersebut menyebabkan :
• Computation speed-up.
• Increased data availability.
• Enhanced reliability.
________________________________________
Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut : control-card interpreter, command-line interpreter, shell (in UNIX)
Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya : CLI, Windows, Pen-based (touch) etc.
________________________________________
Layanan Sistem Operasi
Eksekusi program adalah kemampuan sistem untuk "load" program ke memori dan menjalankan program. Operasi I/O : pengguna tidak dapat secara langsung mengakses sumber daya perangkat keras, sistem operasi harus menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O atas nama pengguna . Sistem manipulasi file dalah kemampuan program untuk operasi pada file (membaca, menulis, membuat, and menghapus file). Komunikasi adalah pertukaran data/informasi antar dua atau lebih proses yang berada pada satu komputer (atau lebih).DeteksiErroradalah menjaga kestabilan sistem dengan mendeteksi "error", perangkat keras maupun operasi.
Efesisensi penggunaan sistem :
• Resoursce allocator adalah mengalokasikan sumberdaya ke beberapa pengguna atau job yang jalan pada saat yang bersamaan.
• Proteksi menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan (pengguna dikontrol aksesnya ke sistem).
• Accounting adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijaksanaan).
________________________________________
System Calls
System call menyediakan interface antara program (program pengguna yang berjalan) dan bagian OS. System call menjadi jembatan antara proses dan sistem operasi. System call ditulis dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tinggi yang dapat mengendalikan mesin (C). Contoh: UNIX menyediakan System call: read, write => operasi I/O untuk file.
Sering pengguna program harus memberikan data (parameter) ke OS yang akan dipanggil. Contoh pada UNIX: read(buffer, max_size, file_id);
Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistem operasi:
• Melalui registers (sumber daya di CPU).
• Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan alamat table tsb ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register.
• Push (store) melalui "stack" pada memori dan OS mengambilnya melalui pop pada stack tsb.
________________________________________
Virtual Machines
Sebuah vitual machine menggunakan misalkan terdapat sistem program => control program yang mengatur pemakaian sumber daya perangkat keras. Control program = trap System call + akses ke perangkat keras. Control program memberikan fasilitas ke proses pengguna . Mendapatkan jatah CPU dan memori. Menyediakan interface "identik" dengan apa yang disediakan oleh perangkat keras => sharing devices untuk berbagai proses.
Virtual Machine(VM) => control program yang minimal VM memberikan ilusi multitasking: seolah-olah terdapat prosesor dan memori ekslusif digunakan VM. VM memilah fungsi multitasking dan implementasi extended machine (tergantung proses pengguna) => flexible dan lebih mudah untuk pengaturan. Jika setiap pengguna diberikan satu VM => pengguna bebas untuk menjalankan OS (kernel) yang diinginkan pada VM tersebut. Potensi lebih dari satu OS dalam satu komputer. Contoh : IBM VM370: menyediakan VM untuk berbagai OS: CMS (interaktif), MVS, CICS, dll. Masalah : Sharing disk => setiap OS mempunyai file sistem yang mungkin berbeda. IBM: virtual disk (minidisk) yang dialokasikan untuk pengguna melalui VM.
Konsep VM menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem, dikarenakan tiap VM terpisah dari VM yang lain. Namun, hal tersebut menyebabkan tidak adanya sharing sumberdaya secara langsung. VM merupakan alat yang tepat untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Konsep VM susah untuk diimplementasi sehubungan dengan usaha yang diperlukan untuk menyediakan duplikasi dari mesin utama.
________________________________________
Perancangan Sistem dan Implementasi
Target untuk pengguna : sistem operasi harus nyaman digunakan, mudah dipelajari, dapat diandalkan , aman dan cepat.
Target untuk sistem : sistem operasi harus gampang didesain, diimplementasi, dan dimantain, sebagaimana fleksibel, error dan effisien.
Mekanisme dan Kebijaksanaan :
• Mekanisme menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengijinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.
• Kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan.
Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengijinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.
Implementasi Sistem biasanya menggunakan bahas assembly, sistem operasi sekarang dapat ditulis dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi. Kode yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi : dapat dibuat dengan cepat, lebih ringkas, lebih mudah dimengerti dan didebug. Sistem operasi lebih mudah dipindah ke perangkat keras yang lain bila ditulis dengan bahasa tingkat tinggi.
________________________________________
System Generation(SYSGEN)
Sistem operasi dirancang untuk dapat dijalankan di berbagai jenis mesin; sistemnya harus di konfigurasi untuk tiap komputer. Program SYSGEN mendapatkan informasi mengenai konfigurasi khusus dari sistem perangkat keras.
Booting : memulai komputer dengan me-load kernel.
Bootstrap program : kode yang disimpan di code ROM yang dapat menempatkan kernel, memasukkannya kedalam memori, dan memulai eksekusinya.
________________________________________
Rangkuman
Sistem operasi telah berkembang selama lebih dari 40 tahun dengan dua tujuan utama. Pertama, sistem operasi mencoba mengatur aktivitas-aktivitas komputasi untuk memastikan pendayagunaan yang baik dari sistem komputasi tersebut. Kedua, menyediakan lingkungan yang nyaman untuk pengembangan dan jalankan dari program.
Pada awalnya, sistem komputer digunakan dari depan konsol. Perangkat lunak seperti assembler, loader, linker dan compiler meningkatkan kenyamanan dari sistem pemrograman, tapi juga memerlukan waktu set-up yang banyak. Untuk mengurangi waktu set-up tersebut, digunakan jasa operator dan menggabungkan tugas-tugas yang sama (sistem batch). Sistem batch mengijinkan pengurutan tugas secara otomatis dengan menggunakan sistem operasi yang resident dan memberikan peningkatan yang cukup besar dalam utilisasi komputer. Komputer tidak perlu lagi menunggu operasi oleh pengguna. Tapi utilisasi CPU tetap saja rendah. Hal ini dikarenakan lambatnya kecepatan alat-alat untuk I/O relatif terhadap kecepatan CPU. Operasi off-line dari alat-alat yang lambat bertujuan untuk menggunakan beberapa sistem reader-to-tape dan tape-to-printer untuk satu CPU.
Untuk meningkatkan keseluruhan kemampuan dari sistem komputer, para developer memperkenalkan konsep multiprogramming . Dengan multiprogramming, beberapa tugas disimpan dalam memori dalam satu waktu; CPU digunakan secara bergantian sehingga menambah utilisasi CPU dan mengurangi total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Multiprogramming, yang dibuat untuk meningkatkan kemampuan, juga mengizinkan time sharing. Sistem operasi yang bersifat time-shared memperbolehkan banyak pengguna untuk menggunakan komputer secara interaktif pada saat yang bersamaan. Personal Komputer adalah mikrokomputer yang dianggap lebih kecil dan lebih murah dibandingkan komputer mainframe . Sistem operasi untuk komputer-komputer seperti ini diuntungkan oleh pengembangan sistem operasi untuk komputer mainframe dalam beberapa hal. Namun, semenjak penggunaan komputer untuk keperluan pribadi, maka utilisasi CPU tidak lagi menjadi perhatian utama. Karena itu, beberapa desain untuk komputer mainframe tidak cocok untuk sistem yang lebih kecil.
Sistem parallel mempunyai lebih dari satu CPU yang mempunyai hubungan yang erat; CPU-CPU tersebut berbagi bus komputer, dan kadang-kadang berbagi memori dan perangkat yang lainnya. Sistem seperti itu dapat meningkatkan throughput dan reliabiliti. Sistem hard real-time seringkali digunakan sebagai alat pengontrol untuk applikasi yang dedicated. Sistem operasi yang hard real-time mempunyai batasan waktu yang tetap yang sudah didefinisikan dengan baik.Pemrosesan harus selesai dalam batasan-batasan yang sudah didefinisikan, atau sistem akan gagal. Sistem soft real-time mempunyai lebih sedikit batasan waktu yang keras, dan tidak mendukung penjadwalan dengan menggunakan batas akhir. Pengaruh dari internet dan World Wide Web baru-baru ini telah mendorong pengembangan sistem operasi modern yang menyertakan web browser serta perangkat lunak jaringan dan komunikasi sebagai satu kesatuan.
Multiprogramming dan sistem time-sharing meningkatkan kemampuan komputer dengan melampaui batas operasi ( overlap ) CPU dan I/O dalam satu mesin. Hal seperti itu memerlukan perpindahan data antara CPU dan alat I/O, ditangani baik dengan polling atau interrupt-driven akses ke I/O port , atau dengan perpindahan DMA. Agar komputer dapat menjalankan suatu program, maka program tersebut harus berada di memori utama (main memory). Memori utama adalah satu-satunya tempat penyimpanan yang besar yang dapat diakses secara langsung oleh prosessor, merupakan suatu array dari word atau byte, yang mempunyai ukuran ratusan sampai jutaan ribu. Setiap word memiliki alamatnya sendiri. memori utama adalah tempat penyimpanan yang volatile, dimana isinya hilang bila sumber energinya ( energi listrik ) dimatikan. Kebanyakan sistem komputer menyediakan secondary storage sebagai perluasan dari memori utama. Syarat utama dari secondary storage adalah dapat menyimpan data dalam jumlah besar secara permanen. Secondary storage yang paling umum adalah disk magnetik, yang meyediakan penyimpanan untuk program maupun data. Disk magnetik adalah alat penyimpanan data yang nonvolatile yang juga menyediakan akses secara random. Tape magnetik digunakan terutama untuk backup, penyimpanan informasi yang jarang digunakan, dan sebagai media pemindahan informasi dari satu sistem ke sistem yang lain.
Beragam sistem penyimpanan dalam sistem komputer dapat d isusun dalam hirarki berdasarkan kecepatan dan biayanya. Tingkat yang paling atas adalah yang paling mahal, tapi cepat. Semakin kebawah, biaya perbit menurun, sedangkan waktu aksesnya semakin bertambah ( semakin lambat). Sistem operasi harus memastikan operasi yang benar dari sistem komputer. Untuk mencegah pengguna program mengganggu operasi yang berjalan dalam sistem, perangkat keras mempunyai dua mode : mode pengguna dan mode monitor. Beberapa perintah (seperti perintah I/O dan perintah halt) adalah perintah khusus, dan hanya dapat dijalankan dalam mode monitor. Memori juga harus dilindungi dari modifikasi oleh pengguna. Timer mencegah terjadinya pengulangan secara terus menerus (infinite loop). Hal-hal tersebut (dual mode, perintah khusus, pengaman memori, timer interrupt ) adalah blok bangunan dasar yang digunakan oleh sistem operasi untuk mencapai operasi yang sesuai.
Sistem operasi menyediakan banyak pelayanan. Di tingkat terendah, sistem calls mengizinkan program yang sedang berjalan untuk membuat permintaan secara langsung dari sistem operasi. Di tingkat tertinggi, command interpreter atau shell menyediakan mekanisme agar pengguna dapat membuat permintaan tanpa menulis program. Command dapat muncul dari file sewaktu jalankan batch-mode, atau secara langsung dari terminal ketika dalam mode interaktive atau time-shared. Program sistem disediakan untuk memenuhi kebanyakan dari permintaan pengguna. Tipe dari permintaan beragam sesuai dengan levelnya. Level sistem call harus menyediakan fungsi dasar, seperti kontrol proses serta manipulasi alat dan file. Permintaan dengan level yang lebih tinggi ( command interpreter atau program sistem) diterjemahkan kedalam urutan sistem call.
Pelayanan sistem dapat dikelompokkan kedalam beberapa kategori : kontrol program, status permintaan dan permintaan I/O. Program error dapat dipertimbangkan sebagai permintaan yang implisit untuk pelayanan. Bila sistem pelayanan sudah terdefinisi, maka struktur dari sistem operasi dapat dikembangkan. Berbagai macam tabel diperlukan untuk menyimpan informasi yang mendefinisikan status dari sistem komputer dan status dari sistem tugas. Perancangan dari suatu sistem operasi yang baru merupakan tugas yang utama. Sangat penting bahwa tujuan dari sistem sudah terdefinisi dengan baik sebelum memulai perancangan. Tipe dari sistem yang diinginkan adalah landasan dalam memilih beragam algoritma dan strategi yang akan digunakan. Karena besarnya sistem operasi, maka modularitas adalah hal yang penting. Merancang sistem sebagai suatu urutan dari layer atau dengan menggunakan mikrokernel merupakan salah satu teknik yang baik. Konsep virtual machine mengambil pendekatan layer dan memperlakukan baik itu kernel dari sistem operasi dan perangkat kerasnya sebagai suatu perangkat keras. Bahkan sistem operasi yang lain dapat dimasukkan diatas virtual machine tersebut. Setiap sistem operasi yang mengimplemen JVM dapat menjalankan semua program java, karena JVM mendasari dari sistem ke program java, menyediakan arsitektur tampilan yang netral.
Didalam daur perancangan sistem operasi, kita harus berhati-hati untuk memisahkan pembagian kebijakan (policy decision)dengan detail dari implementasi (mechanism) . Pemisahan ini membuat fleksibilitas yang maksimal apabila policy decision akan diubah kemudian. Sistem operasi sekarang ini hampir selalu ditulis dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi. Hal ini meningkatkan implementasi, perawatan portabilitas. Untuk membuat sistem operasi untuk suatu konfigurasi mesin tertentu, kita harus melakukan system generation.
________________________________________

Ps 2 Codes

CODES PS 2


BEATDOWN : fist of vengeance
Unlock Jason G:
During Chapter 4, go to the gas station, and there will be 3 gang members. Defeat them, and a cutscene with Jason plays. Beat him and he'll join.
Unlock Lola:
Chapter 2: Defeat any five Fatimas Saints, go to the police station and into the cell area, you will find Lola trapped inside. Rescue her.
Unlock Raven:
Chapter 4: Go to the southside park, and Raven may appear and challenge you to a fight, beat him. You only have one chance
Unlock Gina:
Chapter 5: Go to wharf and warehouse 12. Defeat all of the thugs with weapons and go to the storage room to rescue her.
How To Unlock Norma:
To unlock Norma you must defeat her in every chapter after the chapter, "Fatima's Saints." Chapter 3, she is located right outside The Hole, the first time it is impossible to miss her. Chapter 4, she can be found in Station Zone, this only works if you enter from the south WITHOUT a vehicle. Chapter 5, once again she can be found in Station Zone from the South enterance. Chapter 6, You have to exit Industrial Area South from the East, she will run up to you in the Town Square zone near the Industrial South Enterance, beat her there. Finally make you way to hotel zone and you'll get a call from her telling you to meet her at the basketball court, this time she will have a pride guage, unlike the last times, beat her up and then recuit her on to your team. If you miss her in any of these chapters, you will have to wait till you start the game again in a new game plus to get her.








KILLZONE
Reload:
Some weapons with a long reload animation can be reloaded faster if the cycle weapon button is pressed right after the reload button. This cuts the animation to the next weapon in the queue, reloading the previous weapon and bringing up the next (hopefully loaded) weapon. By running your weapons in an assembly-line manner, you can reload one weapon while bringing another to bear on the enemy.

All Levels and Characters:
Start a new game and were it tells you to put a name enter Shooterman. The S must be capitalized.

Movies, Big Heads, and Easy Kills:
In the menu screen, hold L1 and enter these codes:
* Enemies have Big Heads: CIRCLE, SQUARE, X, CIRCLE, CIRCLE
* Unlock all movies: CIRCLE, SQUARE, TRIANGLE, CIRCLE, SQUARE
* More Powerful weapons: CIRCLE, TRIANGLE, CIRCLE, TRIANGLE, X













NEED FOR SPEED : Carbon
Unlocking crew members:
You need a crew to help you out, but you have to do things to get their attention.
Sal - Complete 4-6 races
Yumi - Defeat Kenji
Hint:
More MoneyIf you have a previous NFS: Most Wanted save on your memory card you get a bonus $10,000 when you start a career in career mode.
Code
Type the code at title screen:
Unlimited Nitrous - Left, Up, Left, Down, Left, Down, Right, Square
Unlimited Speedbreaker - Down, Right, Right, Left, Right, Up, Down, Square
Unlimited Crew Charge - Down, Up, Up, Right, Left, Left, Right, Square
Unlock NFS:C Vinyl - Right, Up, Down, Up, Down, Left, Right, Square
Unlocks Cardboard Box and Driver Vinyl - Up, Up, Down, Down, Down, Down, Up, Square
Extra money - Down, Up, Left, Down, Right, Up, Square, Triangle


























MARVEL : Ultimate Alliance


Hidden characters:
At the shield access point, choose chance team, Choose the member you want to change, to select from the other characters. At this point enter in the code:

Code - Result:
Left, Left, Right, Right, Up, Down, Up, Down, Start Dare Devil
Down, Left, Left, Up, Right, Up, Down, Left, Start Silver Surfer

Enter these codes at the specified area to get the listed effect:
Code - Result:
Press Up(3), Left, Right, Left at the team menu. 100K
Press Up(2), Down(2), Left(3), Start at a S.H.E.I.L.D. save zone menu or the main menu.

All characters:
Press Up, Left(2), Up, Right(2), Up at the Review menu. All Cinematics
Press Left, Right(2), Left, Up(2), Right at the Review menu. All Comics
Press Down(3), Right(2), Left, Down at the Review menu. All Concept Art
Press Up, Down, Up, Down, Left, Right, Left, Right, Up, Down, Start at a S.H.E.I.L.D. save zone menu or the main menu. All costumes
Press Left, Right, Left, Right, Up, Down, Up, Down, Left, Right, Start at a S.H.E.I.L.D. save zone menu or the main menu. All powers
Press Up, Down, Right, Left, Up(2), Down at the Review menu. All Wallpapers
Press Left, Right(2), Left, Up, Down(2), Up during game play. Filler
Press Up, Down, Up, Down, Up, Left, Down, Right during game play. God Mode
Press Up, Left, Up, Left, Down, Right, Down, Right at the team menu. Level 99
Press Up, Left, Up, Right, Down, Right during game play. Super Speed
Press Up, Right, Left, Down, Up, Right, Left, Down at the Comic Book mission menu. The Courses
Press Left, Right, Down(2), Right, Left during game play. Touch of Death















MORTAL KOMBAT : Shaolin Monk


Hint: Kung Lao Fatalities
Fatality 1: LEFT, UP, RIGHT, RIGHT, QUICK
Fatality 2: RIGHT, RIGHT, RIGHT, RIGHT, QUICK
Fatality 3: UP, UP, UP, RIGHT, QUICK
Fatality 4: UP, UP, UP, DOWN, QUICK
Fatality 5: LEFT, RIGHT, LEFT, DOWN, QUICK
Fatality 6: LEFT, RIGHT, LEFT, LEFT, QUICK
Fatality 7: UP, UP, LEFT, UP, QUICK
Fatality 8: UP, DOWN, UP, RIGHT, QUICK
Fatality 9: RIGHT, RIGHT, UP, UP, QUICK
Mutality 1: UP, RIGHT, DOWN, LEFT, LAUNCH
Mutality 2: LEFT, RIGHT, RIGHT, LEFT, LAUNCH
Brutality 1: LEFT, LEFT, UP, UP, POWER

Hint: Sub-Zero Fatalities
Fatality 1: RIGHT, DOWN, RIGHT, RIGHT, QUICK
Fatality 2: LEFT, LEFT, DOWN, RIGHT, QUICK
Fatality 3: RIGHT, RIGHT, DOWN, RIGHT, QUICK
Multality 1: UP, UP, DOWN, UP, LAUNCH
Brutality 1: UP, DOWN, LEFT, UP, POWER

Hint: Scorpion Fatalities
Fatality 1: UP, UP, DOWN, DOWN, QUICK
Fatality 2: RIGHT, DOWN, RIGHT, RIGHT, QUICK
Multality 1: DOWN, DOWN, DOWN, UP, LAUNCH
Brutality 1: RIGHT, LEFT, RIGHT, RIGHT, POWER

Hint: Reptile Fatalities (VS Mode)
Fatality 1: LEFT, RIGHT, LEFT, DOWN, QUICK
Fatality 2: LEFT, LEFT, LEFT, DOWN, QUICK
Fatality 3: UP, UP, RIGHT, LEFT, QUICK

Hint: Liu-Kang Fatalities
Fatality 1: DOWN, LEFT, RIGHT, UP, QUICK
Fatality 2: DOWN, LEFT, UP, RIGHT, QUICK
Fatality 3: LEFT, UP, UP, RIGHT, QUICK
Fatality 4: LEFT, RIGHT, DOWN, DOWN, QUICK
Fatality 5: UP, RIGHT, DOWN, LEFT, QUICK
Fatality 6: DOWN, RIGHT, LEFT, LEFT, QUICK
Fatality 7: LEFT, LEFT, LEFT, UP, QUICK
Fatality 8: RIGHT, UP, RIGHT, UP, QUICK
Fatality 9: RIGHT, LEFT, DOWN, DOWN, QUICK
Mutality 1: UP, DOWN, UP, DOWN, LAUNCH
Mutality 2: LEFT, RIGHT, UP, UP, LAUNCH
Brutality 1: RIGHT, UP, DOWN, DOWN, POWER

Hint: Baraka Fatalities (VS Mode)
Fatality 1: DOWN, LEFT, RIGHT, RIGHT, QUICK
Fatality 2: LEFT, LEFT, LEFT, LEFT, QUICK

Hint: Johnny Cage Fatalities (VS Mode)
Fatality 1: DOWN, DOWN, RIGHT, RIGHT, QUICK
fatality 2: RIGHT, RIGHT, RIGHT, RIGHT, QUICK

Hint: Kitana Fatalities (VS Mode)
Fatality 1: LEFT, LEFT, RIGHT, RIGHT, QUICK
Fatality 2: RIGHT, RIGHT, RIGHT, RIGHT, QUICK

Hint: Fight Kano
In the dungeon area before Shao Khan's throne, you encounter Johnny Cage and Kitana in their cells (a save stone is nearby). Opt to speak to Kitana three times and an encounter with Kano will ensue.

Hint: Fight Ermac
Once inside the warriors shrine you will notice statues of the Mortal Kombat characters. Interact with the left most ninja statue three times to fight Ermac.
























DIRGE OF CERBERUS: final fantasy VII

Event Viewer:
Finish the entire game, then save. If you load the finished game, you can view the cut scenes. You get a cutscene for every Memory Capsule you collect.

Extra Ending:
You must get three G Reports before you finish. Do this and you'll get an extra ending after "The End".

Unlockable: Mission Mode
Beat the game.

Easter Egg - Cacatuar:
Before you fight Nero the Sable in the Chapter 10, keep an eye out for some barrels above you as you run on through. There will be four barrels that blow up in a line. One of those barrels contains one of Final Fantasy's best known hidden character "Cactuar". As it falls down to the ground it will start running away and as soon as it gets to the corner it hops on up and disappears.



BLADE II
Unlimited health:
Pause gameplay and HOLD L1 and press Triangle, Square, Triangle, Square, Triangle, Circle, Triangle, Circle
Get All Weapons:
Pause gameplay and HOLD L1 and press Square, Circle, Down, Left, Circle, Circle
Mission unlock:
Pause gameplay and HOLD L1 and press Down, up, Left, Left, Circle, Right, Down, Square
Get Daywalker Difficulty Setting:
Pause gameplay and HOLD L1 and press Left, Circle, Up, Down, Square, Circle, X
Unlimited Range:
Pause gameplay and HOLD L1 and press Left, Down, Left, Down, Right, Up, Right, Up
Unlimited Ammo:
Pause gameplay and HOLD L1 and press Left, Circle, Right, Square, Up, Triangle, Down, X
Make Friendly Beings Invincible - Works only on escort missions:
Pause gameplay and HOLD L1 and press Square, Circle, Triangle, X, Square, Circle, Triangle, X



NANO BREAKER

Cheat: Mini-Game:
During game play press UP, UP, DOWN, DOWN, LEFT, RIGHT, LEFT, RIGHT, X, O to unlock a shooter mini-game.
Unlockable: Hard Mode
Beat Nano Breaker to unlock hard mode.

Unlockable: Splatter Mode:
Beat Nano Breaker to unlock Splatter Mode.

Unlockable: Keith:
Beat Nano Breaker to unlock Keith as a playable character.

Unlockable: New Game:
Beat Nano Breaker to unlock New Game + mode.

Terminator 3: Rise of the Machines
Cheat Codes:
On the cheats menu, enter the following codes:
Invincibility - SQUARE, SQUARE, X, TRIANGLE, X, CIRCLE, X, CIRCLE
Unlimited ammo - X, TRIANGLE, TRIANGLE, TRIANGLE, X, CIRCLE, X, SQUARE
All future weapons - X, X, X, TRIANGLE, CIRCLE, CIRCLE, SQUARE, X
All past weapons - CIRCLE, CIRCLE, TRIANGLE, SQUARE, X, TRIANGLE, TRIANGLE, SQUARE
Quadrupled damage - TRIANGLE, TRIANGLE, TRIANGLE, TRIANGLE, SQUARE, X, CIRCLE, SQUARE
Automatically complete missions - SQUARE, SQUARE, TRIANGLE, CIRCLE, CIRCLE, X, SQUARE, TRIANGLE
Fight TX Endoskeleton in every battle - TRIANGLE, SQUARE, TRIANGLE, X, TRIANGLE, TRIANGLE, TRIANGLE, TRIANGLE
50% more health in combat with TX - TRIANGLE, TRIANGLE, SQUARE, X, CIRCLE, TRIANGLE, SQUARE, CIRCLE
50% more health for TX in combat - SQUARE, TRIANGLE, SQUARE, TRIANGLE, CIRCLE, X, CIRCLE, X
Unlock All Levels - SQUARE, SQUARE, SQUARE, CIRCLE, CIRCLE, CIRCLE, TRIANGLE, TRIANGLE.
All | » Cheats (5) | Hints (3) | Submit Cheats
Yu-Gi-Oh! Duelists of the Roses Cheats
Egyptian God Cards
Entry Location:
R3 at "Build deck" screen

Winged Dragon of Ra - G846OHFB
Slifer the sky Dragon - DS482H3K
Obelisk the Tormentor - ORT7Y9PS

Submitted By: Mickey
Mirrior Wall
Entry Location:
Passwords

53297534

Submitted By: Alex roman
Card Passwords
To enter a password for a card, press R3 at the "Build Deck" screen, and enter an eight digit password.Sometimes you have to wiggle the joystick around to get it to work.
Ancient Tree of Enlightenment EKJHQ109
Aqua Dragon JXCB6FU7
Beast King of the Swamp QXNTQPAX
Birdface N54T4TY5
Black Hole UMJ10MQB
Blast Sphere CZN5GD2X
Change of Heart SBYDQM8B
Crush Card SRA7L5YR
Dragonseeker 81EZCH8B
Earthshaker Y34PN1SV
Elf's Light E5G3NRAD
Fairy King Trusdale YF07QVEZ
Fairy's Gift NVE7A3EZ
Gravity Bind 0HNFG9WX
Greenkappa YBJMCD6Z
Harpy's Feather Duster 8HJHQPNP
Horn of the Unicorn S14FGKQ1
Magician of Faith GME1S3UM
Doppleganger(Mimicat) 69YDQM85
Mystical Capture Chains N1NDJMQ3
Barrel Dragon GTJXSBJ7
Robotic Knight S5S7NKNH
Royal Decree 8TETQHE1
Left Arm of the Forbidden One A5CF6HSH
Seiyaryu 2H4D85J7
Serpentine Princess UMQ3WZUZ
Swordsman From a Foreign Land CZ81UVGR
Swordstalker AH0PSHEB
Tatical Warrior 054TC727


Here are some Cards
NOTE: Many of the codes in this section have been reported as not working.
Legendary Fisherman:03643300
Launcher Spider:87322377
Wing Weaver:31447217
Sword Hunter:51345461
7 Completed:86198326
Enchanted Javelin:96355986
Reverse Trap:77622396
Musician King:56907389
Germ Infection:24668830
Chain Energy:79323590
Griggle:95744531
The Reliable Guardian:16430187
Mad Sword Beast:79870141
Illusionist Facless Mage:28546905
Solemn Wishes: 35346968
Reaper of the Cards:33066139
Summoned Skull:70781052
Fake Trap:03027001
Tribute to the Doomed:79759861
Roaring Ocean Snake:19066538
Darkfire Solder#2:78861134
Paralize potion:50152549
Lava Battleguard:20394040
Burning Land:24294108
Castle of Dark Illusions:00062121
Light of Intervention:62867251
Thosand Eyes Ristrict=63519819
Thosand Eyes Idol=27125110
Relinquished=64631466
Relinquished Ritual=41426869
If you fuse Relinquished and Thousand Eyes Idol Together you can make thousand eyes ristrict.
EKJHQ109 - CARD # 655
QXNTQPAX - CARD # 567
CZN5GD2X - CARD # 506
GTJXSBJ7 - CARD # 502
N1NDJMQ3 - CARD # 372
81EZCH8B - CARD # 348
054TC727 - CARD # 152
YBJMCD6Z - CARD # 149
N54T4TY5 - CARD # 291
UMQ3WZUZ - CARD # 458
CZ81UVGR - CARD # 191
AH0PSHEB - CARD # 146
S5S7NKNH - CARD # 510
JXCB6FU7 - CARD # 478
GME1S3UM - CARD # 043
69YDQM85 - CARD # 687
A5CF6HSH - CARD # 057
UMJ10MQB - CARD # 699
8HJHQPNP - CARD # 702
E5G3NRAD - CARD # 758
S14FGKQ1 - CARD # 765


Get " Blackland Fire Dragon" and punished eagle
message: In a deul[duh] combine Baby dragon with LaMoon[attack= 2000 defense= 1900].to get punished eagle mix niwatori and blue winged crown.






















PS2 Spongebob Squarepants: The Battle for Bikini Bottom Cheats

Spatula Cheat:
Pause while playing and enter R2, L1, SQUARE, TRIANGLE. The game should resume. Pause again and enter L1, R2, X, TRIANGLE, TRIANGLE.
Alternately, pause the game and hold all 4 shoulder buttons then enter CIRCLE, SQUARE, SQUARE, CIRCLE, CIRCLE, SQUARE, SQUARE, CIRCLE.


PS2 Prince of Persia: Warrior Within Cheats

Restore every sand slots:
During the gameplay, hold L3 and quickly press Circle,
Circle, X, Square, Square, X, Triangle, Triangle.

Illustration Gallery:
Finish the game once

Alternate ending:
Finish the game with every 9 life upgrades

Rabu, 27 Januari 2010

Perusahaan yang menjual saham bapepam

Perusahaan yang menjual Saham Bapepam
1. Kondisi Pasar Yang Berpotensi Krisis adalah kondisi pasar dimana indeks harga saham gabungan pada Bursa Efek di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan dalam jangka waktu paling kurang 20 (dua puluh) hari bursa akibat kondisi perekonomian yang tidak mendukung pergerakan harga pasar Efek yang wajar dan dapat bersifat sistemik.
2. Emiten atau Perusahaan Publik dapat membeli kembali sahamnya tanpa melanggar ketentuan Pasal 91, Pasal 92, Pasal 95, dan Pasal 96 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal, sepanjang memenuhi peraturan ini.
3. Dalam hal terjadi Kondisi Pasar Yang Berpotensi Krisis sebagaimana dimaksud dalam angka 1, maka Emiten atau Perusahaan Publik dapat melakukan pembelian kembali sahamnya tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.
4. Pembelian kembali saham oleh Emiten atau Perusahaan Publik sebagaimana dimaksud dalam angka 3 paling banyak 20% (dua puluh perseratus) dari modal disetor.
5. Pembelian kembali saham sebagaimana dimaksud dalam angka 4 hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak keterbukaan informasi sebagaimana dimaksud dalam angka 7.
6. Besarnya volume pembelian kembali saham oleh Emiten atau Perusahaan Publik sebagaimana dimaksud dalam angka 4 dalam satu hari Bursa tidak dibatasi.
7. Emiten atau Perusahaan Publik yang melaksanakan pembelian kembali saham sebagaimana dimaksud dalam angka 4 wajib menyampaikan kepada Bapepam dan LK dan Bursa Efek dimana sahamnya diperdagangkan paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan pembelian kembali saham, informasi sebagai berikut:
a. perkiraan jadwal dan biaya pembelian kembali saham tersebut;
b. perkiraan menurunnya pendapatan Emiten atau Perusahaan Publik sebagai akibat pelaksanaan pembelian kembali saham dan dampak atas biaya pembiayaan Emiten atau Perusahaan Publik; dan
c. pembahasan dan analisis manajemen mengenai pengaruh pembelian kembali saham terhadap kegiatan usaha dan pertumbuhan Emiten atau Perusahaan Publik di masa mendatang.
8. Jika pembelian kembali saham dilakukan melalui Bursa Efek, maka transaksi beli dilakukan melalui satu Anggota Bursa Efek.
9. Orang Dalam Emiten atau Perusahaan Publik dilarang melakukan transaksi atas saham Emiten atau Perusahaan Publik tersebut pada masa pembelian kembali saham yang dilakukan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dimaksud.
10. Saham yang dibeli kembali oleh Emiten atau Perusahaan Publik dapat dijual kembali kepada direktur atau karyawan melalui Employee Stock Option Plan atau Employee Stock Purchase Plan yang telah disetujui.

Bapepam

Penggabungan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (DJLK)
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (disingkat Bapepam-LK) adalah sebuah lembaga di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang bertugas membina, mengatur, dan mengawasi sehari-hari kegiatan pasar modal serta merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang lembaga keuangan. Kepala Bapepam-LK saat ini adalah A. Fuad Rahmany.
Bapepam-LK merupakan penggabungan dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan.

Fungsi
Fungsi Bapepam-LK adalah:
• Penyusunan dan penegakan peraturan di bidang pasar modal primer dan sekunder
• Penegakan peraturan di bidang pasar modal;
• Pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh izin usaha, persetujuan, pendaftaran dari Badan dan pihak lain yang bergerak di pasar modal;
• Penetapan prinsip-prinsip keterbukaan perusahaan bagi Emiten dan Perusahaan Publik;
• Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh Bursa Efek, Kliring dan Penjaminan, dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian;
• Penetapan ketentuan akuntansi di bidang pasar modal;
• Penyiapan perumusan kebijakan di bidang lembaga keuangan;
• Pelaksanaan kebijakan di bidang lembaga keuangan, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
• Perumusan standar, norma, pedoman kriteria dan prosedur di bidang lembaga keuangan;
• Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang lembaga keuangan;
• Pelaksanaan tata usaha Badan.




Sektor jasa keuangan yang mencakup antara lain pasar modal, perbankan, dana pensiun, asuransi, dan lembaga keuangan lainnya, adalah industri yang sangat dinamis, kompleks, selalu berubah serta mempunyai interdependensi yang sedemikian tinggi antara satu sektor dengan lainnya baik di tingkat domestik, regional maupun global. Karakteristik tersebut membawa setidaknya dua konsekuensi utama, yaitu para pelaku di sektor jasa keuangan harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dan regulator harus pula mempersiapkan dirinya untuk menghadapi dinamika dari perubahan tersebut.
Selain itu, kecenderungan diterapkannya sistem pengawasan industri jasa keuangan secara terpadu yang mengawasi tidak hanya pasar modal tetapi juga perusahaan asuransi, dana pensiun dan lembaga keuangan lainnya termasuk perbankan oleh beberapa negara selama satu dekade terakhir, menjadi pemicu bagi regulator untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Sebagai gambaran atas kondisi yang berlaku di beberapa negara, jika sebelumnya institusi pengawas pasar modal dilakukan oleh institusi khusus pengawas pasar modal, maka saat ini pengawasan dilakukan oleh suatu institusi pengawas terpadu yang mengawasi seluruh kegiatan sektor keuangan.
Institusi pengawasan terpadu ini dibentuk dengan maksud untuk menciptakan lembaga pengawas yang terintegrasi bagi pasar modal, perbankan, dana pensiun, asuransi serta lembaga keuangan lainnya. Hal ini ditujukan dalam rangka mengurangi tingkat risiko di sektor keuangan dan mengantisipasi berkembangnya universal product, meningkatkan kepercayaan pasar, perlindungan konsumen, transparansi, standar praktik bisnis keuangan, dan mengurangi kejahatan di bidang keuangan.
GBHN 1999 – 2004 telah merespon dinamika perubahan industri jasa keuangan tersebut, dimana dinyatakan bahwa dalam rangka menciptakan industri pasar modal yang efektif dan efisien, perlu dibentuk suatu lembaga independen yang mengawasi kegiatan di bidang pasar modal dan lembaga keuangan.
Lebih lanjut, berdasarkan Pasal 34 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2004 tentang Bank Indonesia, disebutkan bahwa pengawasan industri jasa keuangan dilakukan oleh lembaga pengawas sektor jasa keuangan yang independen
Dalam Road Map Departemen Keuangan dan Kebijakan Sektor Keuangan, telah dicanangkan adanya integrasi pengawasan sektor jasa keuangan non bank yang merupakan langkah awal untuk membentuk suatu pengawas jasa keuangan yang terintegrasi. Penggabungan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (DJLK) merupakan persiapan dalam rangka pembentukan institusi dimaksud.
Struktur Organisasi Bapepam dan Lembaga Keuangan
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor KMK 606/KMK.01./2005 tanggal 30 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, organisasi unit eselon I Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan unit eselon I Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (DJLK) digabungkan menjadi satu organisasi unit eselon I, yaitu menjadi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan Lembaga Keuangan).
Bapepam dan Lembaga Keuangan mempunyai tugas membina, mengatur, dan mengawasi sehari-hari kegiatan pasar modal serta merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang lembaga keuangan, sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas tersebut Bapepam dan Lembaga Keuangan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
1. Penyusunan peraturan di bidang pasar modal;
2. Penegakan peraturan di bidang pasar modal;
3. Pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh izin usaha, persetujuan, pendaftaran dari Badan dan pihak lain yang bergerak di pasar modal;
4. Penetapan prinsip-prinsip keterbukaan perusahaan bagi Emiten dan Perusahaan Publik;
5. Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh Bursa Efek, Kliring dan Penjaminan, dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian;
6. Penetapan ketentuan akuntansi di bidang pasar modal;
7. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang lembaga keuangan;
8. Pelaksanaan kebijakan di bidang lembaga keuangan, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
9. Perumusan standar, norma, pedoman kriteria dan prosedur di bidang lembaga keuangan;
10. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang lembaga keuangan;
11. Pelaksanaan tata usaha Badan.
Organisasi Bapepam dan Lembaga Keuangan terdiri dari 1 Ketua Badan sebagai eselon I dan membawahi 12 unit eselon II (1 Sekretariat dan 11 Biro Teknis), dimana lingkup pembinaan dan pengawasan meliputi aspek pasar modal, dana pensiun, perasuransian, perbankan dan usaha jasa pembiayaan serta modal ventura. Penggabungan ini mencerminkan respon dan langkah awal Departemen Keuangan atas semakin terintegrasinya industri jasa keuangan.
Rencana Organisasi ke Depan
Dalam perkembangannya, kegiatan pembinaan dan pengawasan di bidang pasar modal dan lembaga keuangan menuntut perhatian yang tinggi terutama terkait dengan peran strategis pasar modal dan lembaga keuangan dalam perekonomian nasional serta kerja sama internasional. Tuntutan perkembangan tersebut memerlukan peningkatan efektifitas sistem pembinaan dan pengawasan yang telah berjalan selama ini. Untuk lebih meningkatkan fungsi pengawasan terhadap kinerja dan kepatuhan (compliance) terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari unit-unit di lingkungan Bapepam dan Lembaga Keuangan serta memenuhi prinsip-prinsip Good Governance, struktur organisasi Bapepam dan Lembaga Keuangan masih memerlukan adanya beberapa penyempurnaan.
Usulan penyempurnaan adalah dengan membentuk Biro Kepatuhan Internal (Internal Compliance Bureau). Biro ini diharapkan dapat mengawasi secara internal pelaksanaan tugas pegawai Bapepam dan Lembaga Keuangan berdasarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing, membantu Ketua Badan mengawasi pelaksanaan pendelegasian wewenang dan proses pengambilan keputusan pimpinan Bapepam dan Lembaga Keuangan di bawahnya, serta untuk memastikan penerapan prinsip-prinsip good governance.
Biro Kepatuhan Internal akan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Badan dan dipimpin oleh pejabat eselon II, dan diharapkan menjadi compliance unit dan quality/performance assurance control terhadap output dari pelaksanaan tugas sehari-hari Bapepam dan Lembaga Keuangan. Dengan terbentuknya biro ini, diharapkan bahwa terjadi pemisahan fungsi antara pihak yang melakukan eksekusi tugas sehari-hari dan pihak yang melakukan pengawasan kepatuhan dalam pelaksanaan tugas dimaksud.
Pertimbangan yang mendasari penyempurnaan tersebut antara lain adalah besarnya tanggung jawab Bapepam dan Lembaga Keuangan terhadap kepentingan nasional dan publik, luasnya rentang kendali (span of control) dari Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan, hampir semua Biro di lingkungan Bapepam dan Lembaga Keuangan berhubungan/berhadapan langsung dengan pasar/industri (expose to market), tingginya potensi moral hazard di industri pasar modal dan lembaga keuangan, serta sifat pembinaan dan pengawasan (nature) yang berbeda antara industri pasar modal dan lembaga keuangan.
Sebagai gambaran, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, hampir seluruh biro dalam Bapepam dan Lembaga Keuangan behubungan dan berinteraksi langsung dengan para pihak dan industri terkait, seperti dalam proses pendaftaran, persetujuan, pengesahan, perijinan, monitoring serta pengenaan sanksi. Hal ini membawa konsekuensi kepada para pegawai Bapepam dan Lembaga Keuangan untuk memiliki integritas yang tinggi. Namun demikian, potensi terjadinya praktek-praktek korupsi, kolusi, nepotisme serta bahaya moral hazard tetap tinggi dan memerlukan perhatian serius.
Selain itu, pelaksanaan fungsi pengembangan, pembinaan dan pengawasan dalam aspek pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan serta modal ventura mempunyai sifat (nature) yang berbeda. Pasar modal lebih diarahkan untuk memastikan bahwa aspek pengungkapan (aspek disclosure) telah memadai dan wajar, sedangkan industri perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan modal ventura lebih banyak menekankan kepada aspek kehati-hatian (prudential).
Dengan demikian diharapkan bahwa rencana penyempurnaan struktur organisasi Bapepam dan Lembaga Keuangan dapat mendukung perkembangan industri pasar modal dan sektor jasa keuangan, serta dapat menjadi institusi pemerintah yang menerapkan quality/performance assurance control unit.

troubleshouting komputer

Troubleshouting computer

Keyboard tidak dikenal oleh Komputer

Jika ada pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”muncul pada saat komputer booting,ini berarti terjadi kerusakan pada keyboard.Pesan itu dapat diartikan, computer tidak mendeteksi adanya keyboard.Padahal keyboardmerupakan perangkat yang harus dideteksi oleh BIOS pada saat booting.Dan jika muncul pesan diatas,proses booting tidak akan dilanjutkan.Untuk mengatasi hal tersebut,berikut langkah-langkah yang dapat anda lakukan:
1. Matikan computer,lalu cek apakah kabel keyboard telah tertancap padaCPU dengan benar.Jika sudah terpasang,coba lepas dan pasang ulang untuk memastikan koneksinya sudah tepat.
2. Jika masih muncul pesan kesalahan,kemungkinan keyboard anda yangrusak.Cobalah cek memakai keyboard dari computer lain,anda dapat meminjamnya ke teman anda.
3. Jika dengan mengganti keyboard tetap tidak bisa,kemungkinan selanjutnya adalah adanya kerusakan port keyboard pada motherboard.Jika ini yang terjadi,silahkan konsultasi dengan teknisi computer kepercayaan anda.





Nama : Sudarma Kd
No :
Kls : X TKJ 4















Troubleshouting komputer

RAM Baru Tidak Terdeteksi

Saya pernah mengalami kejadian tersebut waktu masih kursus computer dulu,waktu itu ada tugas dari pembimbing saya untuk mengerjakan computer milik langgananya.Tugas itu diberikan untuk mengasah ketrampilan saya.
Waktu itu si pelanggan ingin menambahkan RAM yang semula 64 MB menjadi 128 MB.Setelah saya pasang RAM 64 MB yang baru pada slotnya,ternyata tidak terdeteksi oleh BIOS pada saat booting..Yang di tampilkan hanyalah RAM 64 MB.
Langsung saja saya minta masukan pada pembimbng saya,selanjutnya pembimbing saya memberikan beberapa langkah yang perlu dilakukan.Yaitu:
• Cek kedudukan RAM,apakah sudah terpasang dengan baik dan tepat pada slotnya.Selanjutnya hidupkan ulang computer.
• Jika tetap belum terdeteksi,yang perlu dilakukan selanjutnya adalah melakukan pengecekan pada fisik RAM.Apakah RAM tersebut sesuai dengan slot yang terdapat pada motherboard.Karena RAM yang bisa masuk pada slot belum tentu RAM tersebut compatible dengan perangkat lain yang sudah terpasang.Sebagai contoh,RD RAM memiliki slot yang serupa dengan SD RAM.Tetapi,RD RAM tidak dapat terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.Yang perlu diperhatikan pada waktu penambahan modul RAM adalah jenis RAM,produsen RAM dan ukuran RAM.
Untuk kasus yang sedang saya alami waktu itu,penyebab tidak terdeteksinya modul RAM karena pemasangan modul RAM kurang tepat.Sesuai dengan kemungkinan pertama,pada langkah-langkah diatas.
Demikian yang dapat sampaikan tentang kasus “RAM baru tidak terdeteksi”

Nama : Nila Arimbawa
No :
Kls : X TKJ 4



Troubleshouting komputer

Harddisk Failure

Setelah computer dihidupkan,ketika booting.BIOS melaporkan pesan kesalahan “Harddisk Failure”Setelah itu proses booting berhenti dan gagal menjalankan system.Pesan itu berarti bahwa harddisk anda tidak tidak terdeteksi.Bisa karena Harddisk anda rusak,atau hanya koneksi kabel yang kurang tepat.Untuk pengecekan pada kasus tersebut,lakukan beberapa langkah berikut:
1. Ceck pada setup BIOS apakah masih dapat mendeteksi harddisk pada beberapa motherboard.Setup BIOS dapat ditampilkan dengan menekan tombol DEL atau F2,sesuai jenis BIOS yang terdapat pada motherboard.Setelah BIOS muncul,pilih opsi Auto Detect Disk Drive jika ada.Jika tidak ada ceck konfigurasi utama,terdapat prosedur untuk mengenali harddisk
2. Jika Harddisk tidak dikenali,ceck terlebih dahulu sambungan-sambungan kabel Harddisk yang ada dalam casing.Mungkin ada yang belum tepat sambunganya.
3. Jika anda yakin sambungannya sudah tepat,tetapi harddisk anda belum terdeteksi juga.Silahkan anda berkonsultasi dengan teknisi computer yang dapat anda percaya.
4. Jika Harddisk masih dapat dikenali,anda dapat sedikit bernapas lega.
5. Kemungkinan kerusakan selanjutnya adalah pada partisi.
6. Selanjutnya,anda dapat memformat Harddisk.Jangan lupa untuk back updata sebelum melakukan memformat harddisk.


Nama : Kadek Suartama
No : 28
Kls : X TKJ 4








Troubleshouting komputer

Sistem tidak bekerja ketika modul memori DDR diganti

Ada beberapa kemungkinan maslah yang mungkin jadi penyebab mangapa masalah semacam ini terjadi. Pertama adalah kompatibilitas motherboard yang dipakai terhadap memori baru yang dipasang. Penyebabnya ada dua, yaitu masalah chip memori yang digunakan atau maslah tipe memori yang dipakai. Beberapa motherboard mensyaratkan secar tegas jenis chip yangh dipakai. Apabila tidak sesuai, motherboard tidak akan mendeteksi adanya memori yang berakibat pada tidak bekerjanya sistem. Sementara beberapa motherboard juga tidak mau dipsangi memori tipe single side atau double side. Sekali lagi ini masalah kompatibilitas motherboard terhadap memori yang dipasang. Apabila masalahnya adalah chip memori.
Langkah Mengatasinya adalah sebagai berikut :

update BIOS terkadang bisa jadi salah satu pemecahan jitu.Kemungkinan kedua adalah tipe memori yang dipasang memiliki CAS latency yang lebih rendah ketimbang CAS latency memori sebelumnya, sementara pada BIOS latency masih di-setting pada CAS-2. cara satu-satunya adalah dengan melakukan reset atau clear BIOS. Setelah itu masuklah pada menu BIOS yang mengatur latency yang bekerja pada memori dan ubah sesuai dengan kemampuan memorinya. Yang paling aman adalah dengan mengubah latency yang bekerja pada CL-2,5.



Nama : Suparwata Kt
No :
Kls : X TKJ 4

















Troubleshouting computer

Ketika booting sistem nyatakan disk fail.

Masalah ini muncul kalau Anda tidak memiliki floppy drive sementara pada BIOS fitur ini masih difungsikan.

Cara mengatasi masalahnya :
Cara satu-satunya adalah masuk ke menu BIOS dan matikan fitur yang satu ini.




Nama : Adi Purnawan Pt
No : 3
Kls : X TKJ 4




















Troubleshouting computer

BIOS yang terkunci Password

Password BIOS biasanya digunakan user untuk melindungi setting BIOS pada komputer. Dan bila Anda ingin mereset password pada BIOS tidak terlalu susah untuk mengkoneksikan bateray CMOS nya, dengan sedikit trik pada Dos, Anda bisa mereset BIOS tersebut.

Langkahnya sebagai berikut :

Pertama keluarlah dari Windows atau me-reboot komputer, jalankan komputer pada MS-DOS mode, gunakan pilihan “ Command prompt only”Pada C:\> prompt, ketik :DEBUG Tekan enter. Anda akan melihat tanda ( - ) pada DEBUG prompt, kemudia ketik: o 70 2ePada DEBUG prompt akan ditampilkan seperti –o 70 2e. Tekan enter, ketik :o 71 ffTekan enter, terakhir ketik :QTekan enter, makan Anda akan keluar dari DEBUG prompt dan kembali pada C:\> promptSekarang reboot PC Anda, tekan tombol del, dan password untuk memasuki Setup BIOS pun sudah lenyap.



Nama : Ria Saraswati
No :
Kls : X TKJ 4











Troubleshouting computer

Sistem tidak bekerja karena hardisk tidak terdeteksi

Masalah ini sering sekali muncul pada beberapa motherboard. Kesalahan sendiri terjadi bukan pada motherboard-nya, tetapi pada kabel data yang Anda gunakan. Kesalah ini biasanya muncul karena Anda menggunakan port secondary dan bukan port primary meskipun Anda tidak menggunakannya buat CD-ROM atau drive lain. Pada beberapa sistem, motherboard tidak akan mendeteksi lantaran penggunaan kabel data semacam ini.

Solusinya adalah sebagai berikut :

Solusi yang bisa dilakukan adalah menggunakan port utama pada kabel IDE untuk hardisk sementar secondary untuk CD-ROM drive atau yang lain







Nama : Km Suka Astrini
No :
Kls : X TKJ 4












Troubleshouting computer


Sistem PC tidak menyala ketika kartu grafis onboard diganti dengan VGA Card.

Masalah semacam ini sering terjadi ketika pengguna hendak melakukan upgrade kartu grafis pada motherboard yang memiliki VGA add on yang terpasang. Namum, pada sebagian motherboard, Anda harus melakukan pergantian setting secara manual. Sebenarnya ini tidak akan terjadi kalau Anda tahu tips dan triknya. Biasanya masalah akan terjadi ketika kartu grafis add on ditancapkan dan Anda melakukan booting untuk pertama kalinya. Sistem kemudian tidak menyala sama sekali. Bahkan tidak mengeluarkan bunyi beep sama sekali.

Solusinya adalah :

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan kembali VGA onboard Anda. Ketika Sudah masuk sistem Windows, lakukan uninstall driver VGA onboard yang Anda pakai. Setelah itu, lakukan restart kembali sistem Anda untuk kemudian masuk pada menu BIOS. Pada menu ini, Anda harus mematikan atau mend-disable fitur VGA onboard. Setelah mematikan fungsi ini keluarlah dari BIOS dan matikan sistem.Langkah selanjutnya adalah pasang kartu grafis add on Anda pada slot AGP atau slot PCI sesuai dengan tipe kartu grafis yang hendak Anda pakai. Setelah tertancap dengan benar pada slot yang sesuai, nyalakan kembali sistem Anda. Sistem akan kembali menyala dengan kartu grafis add on sebagai kartu grafis utama. Jangan lupa untuk menginstall driver terbaru yang sesuai dengan kartu grafis tersebut


Nama :
No :
Kls :





Troubleshouting computer

Sistem tidak bekerja ketika prosesor diganti.

Kejadian ini amat sering terjadi ketika Anda hendak melakukan upgrade atau downgrade dengan menggunakan prosesor yang memiliki front side bus yang berbeda. Misalnya ketika Pentium Anda ber-FSB 533 MHz Anda ganti dengan yang ber-FSB 400 MHz, sementara BIOS Anda masih men-setting sistem bekerja pada FSB 533 MHZ.

Langkahnya sebagai berikut :

Agar sistem mau bekerja kembali, ada dua cara yang bisa ditempuh. Cara pertama adalah masuk ke sistem BIOS dan menganti FSB yang dipakai dari 133 MHZ manjadi 100 MHz. Ini dengan catatan kalau sistem motherboard dan prosesor Anda masih bisa mentolerir penggunaan FSB yang jauh lebih tinggi dibanding yang dipakai.Cara lain adalah melakukan clear CMOS. Apabila langkah ini sudah dilakukan. Masuklah ke menu BIOS Anda dan pastikan FSB yang dipakai sudah sesuai dengan FSB yang bekerja pada prosesor Anda. Langkah ini dijamin manjur untuk mengatasi masalah yang semacam ini.





Nama : Adi Cahyadi
No :
Kls : X TKJ 4










Troubleshouting computer

Sistem tidak bekerja meski semua power sudah terpasang.

Bisa jadi masalah ini muncul lantaran beberapa penyebab.

Langkah dan Solusi :
Pertama periksa apakah ada aliran listrik yang masuk pada motherboard. Ini penting untuk memastikan adakah aliran listrik yang mengalir pada motherboard. Pada sebagian besar motherboard, indikasi adanya arus listrik yang mengalir ini ditandai dengan lampu LED yang menyala. Kalau lampu ini tidak menyala, bisa dipastikan tidak ada arus listrik yang mengalir.Kedua, kemungkinan power suplay yang tidak terlalu bagus alias tidak memiliki tenaga yang sesuai. Cara satu-satunya adalah menganti power suplay yang Anda punya dengan yang lebih bagus.Penyebab ketiga yang mungkin adalah tidak terpasangnya kartu grafis dengan benar. Ini memang biasa terjadi kalau Anda sembrono memasang kartu grafis add on. Untuk mengatasinya, Anda bisa memperbaiki posisi pemasangan. Usahakan agar posisinya tegak lurus terhadap motherboard.Penyebab keempat yang sering tidak terbayang adalah rusaknya tombol power atau koneksinya yang menghubungkan front panel dengan tombol power pada casing depan. Ini menyebabkan Anda tidak dapat menyalakan sistem meski semua terpasang dengan benar.





Nama :
No :
Kls :

makalah tsunami

LEMBAR PERSETUJUAN

SEBAB TIMBULNYA
GELOMBANG TSUNAMI
YANG MENDERA MASYARAKAT ACEH





















KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, saya panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada penulis agar dapat menyelesaikan paper yang berjudul “SEBAB TIMBULNYA GELOMBANG TSUNAMI YANG MENDERA MASYARAKAT ACEH”. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti UN (Ujian Nasional) di Madrasah Aliyah Manba’ul Hikam.
Saya sebagai penulis sangat menyadari bahwa dalam menyelesaikan paper ini masih jauh dari kesempurnaan dan kekurangan karena keterbatasan data dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari kalangan pembimbing untuk kesempurnaan paper ini.












DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv

BAB I : PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 2
1.3. Tujuan dan Manfaat 3
1.4. Metode 3
1.5. Sistematika Pembahasan 3

BAB II : KAJIAN TEORI 5
2.1. Definisi Tsunami 5
2.2. Penyebab Gelombang Tsunami 6
2.3. Potensi Tsunami di Indonesia 9
2.4. Korban Jiwa 11
2.5. Dampak Tsunami di NTB 13

BAB III : PENYAJIAN DATA 15
3.1. Penyajian Data dan Analisis 15
3.2. Pemecahan Masalah 16

BAB IV : PENUTUP 19
4.1. Kesimpulan dan Saran 19
4.2. Penutup 20

DAFTAR PUSTAKA 21

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Gempa bumi dan tsunami, 26 Desember 2004, yang menimpa Aceh dan telah menyebabkan hampir 230.000 penduduk meninggal dunia dan 600.000 penduduk kehilangan tempat tinggal. Sebanyak 1.644 kantor pemerintah, 270 pasar, 239 pertokoan hancur, 2.732 tempat peribadatan rusak, lebih dari 1.151 sekolah dan pesantren, 33 rumah sakit dan rumah bersalin musnah, 58 Puskesmas dan poliklinik ikut hancur. Diperkirakan 82% jalan dan 499 jembatan mengalami rusak total, berikut 49 pelabuhan. Kerugian material yang diakibatkan bencana ini ditaksir hampir ratusan trilyun rupiah. Banyak sarana-sarana transportasi, komunikasi dan infrastruktur lainnya hancur ditelan gelombang air pasang ini. Kota yang dulunya dipadati oleh rumah-rumah penduduk, bangunan batu, kini hampir rata dengan tanah. Ratusan ribu nyawa melayang, dalam waktu sekejap mayat-mayat bergelimpangan di sepanjang jalan dan dibiarkan membusuk tanpa ada yang merawatnya. Bencana ini kini tidak saja dirasakan oleh mereka yang terkena langsung, tetapi dirasakan oleh segenap masyarakat dunia.
Ketika tsunami melanda wilayah Aceh dan Nias pada tanggal 26 Desember 2004 lalu, lebih dari dua ratus ribu jiwa meninggal dunia dan dinyatakan hilang. Namun di pulau Simeulue, salah satu daerah yang juga dilanda tsunami dan berada dekat pusat gempa, jumlah korban yang jatuh relatif sedikit. Beberapa sumber menyebutkan bahwa korban meninggal dunia sebanyak 7 orang. Suatu jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah penduduk pulau Simeulue yang pada saat itu sebanyak 78.128 jiwa (Juni 2005) yang sebagian besar bermukim di wilayah pantai, sedikit jumlah korban meninggal akibat tsunami di pulau Simeulue ditafsirkan karena beberapa hal yaitu :
a. Sebagai kuasa Tuhan
b. Adanya kearifan lokal, dan
c. Topografi wilayah
Prinsip masyarakat Aceh dan Simeulue yang sangat agamis seringkali mengkaitkan berbagai peristiwa di dunia ini dengan aspek ketuhanan, sehingga peristiwa tsunami juga dianggap sebagai bagian dari cobaan terhadap keimanan manusia. Alasan kedua, adanya suatu “kearifan” lokal dalam bentuk cerita turun temurun tentang peristiwa tsunami yang pernah terjadi pada masa-masa sebelumnya. Salah satu nilai kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Simeulue adalah apabila terjadi suatu gempa kuat yang diiringi dengan surutnya air laut, maka masyarakat harus naik ke wilayah yang lebih tinggi. Kondisi topografi wilayah di sebagian besar permukiman di pulau Simeulue yang berbukit-bukit juga memudahkan masyarakat untuk segera menyelamatkan diri.
Dari penjelasan di atas, maka penulis dapat menarik sebuah judul yaitu “SEBAB TIMBULNYA GELOMBANG TSUNAMI YANG MENDERA MASYARAKAT ACEH” yang akan dibahas lebih lanjut dalam paper ini.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas tentang “SEBAB TIMBULNYA GELOMBANG TSUNAMI YANG MENDERA MASYARAKAT ACEH” maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
a. Apa yang dimaksud tsunami ?
b. Apa penyebab terjadinya tsunami ?
c. Bagaimana sistem peringatan dini tsunami di Indonesia ?

1.3 Tujuan dan Manfaat
Dari penulisan paper di atas tujuan dan manfaat paper ini adalah :
a. Sebagai syarat untuk mengikuti ujian Nasional
b. Untuk mengetahui apa yang dimaksud tsunami
c. Untuk mengetahui penyebab terjadinya tsunami
d. Sistem peringatan dini saat terjadi tsunami

1.4 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan. Pemilihan metode ini karena penelitian yang dilakukan ditujukan untuk mengidentifikasi sebab timbulnya gelombang tsunami yang mendera masyarakat aceh mengacu pada literatur, artikel-artikel dan sumber bacaan lain.

1.5 Sistematika Pembahasan
Sistematika dalam penulisan paper ini terbagi dalam empat bab. Pembagian penulisan dalam paper ini untuk memudahkan penulis dalam menyusun hasil penelaahan terhadap permasalahan yang ada. Dan sistematika penulisan paper ini dapat diuraikan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini secara garis besar memuat hal-hal yang bersangkutan dengan gambaran umum mengenai sebab timbulnya gelombang tsunami yang mendera masyarakat Aceh.
BAB II KAJIAN TEORI
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai definisi gelombang tsunami, penyebab, serta penyelamatan dini.

BAB III PENYAJIAN DATA, ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
Dalam bab ini akan disajikan data-data hasil penelitian, di samping itu juga analisis penyebab tsunami beserta permasalahannya.
BAB IV PENUTUP
Dalam bab ini memuat pokok-pokok hasil pembahasan dari Bab II dan III.

BAB II
KAJIAN TEORI


2.1 Definisi Tsunami
Istilah tsunami berasal dari bahasa Jepang tsu artinya pelabuhan dan nami artinya gelombang laut. Secara harfiah berarti “ombak besar di pelabuhan”, adalah sebuah ombak yang terjadi setelah sebuah gempa bumi, gempa laut, gunung berapi meletus atau hantaman meteor di laut. Tenaga setiap tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Dengan itu, apabila gelombang menghampiri pantai, ketinggiannya meningkat sementara kelajuannya menurun. Gelombang tersebut bergerak pada kelajuan tinggi, hampir tidak dapat dirasakan efeknya oleh kapal laut (misalnya) saat melintasi di laut dalam, tetapi meningkat ketinggian hingga mencapai 30 meter atau lebih di daerah pantai. Tsunami dapat menyebabkan kerusakan erosi dan korban jiwa pada kawasan pesisir pantai dan kepulauan. Sedangkan gelombang adalah getaran yang merambat. Selain radiasi elektromagnetik dan mungkin radiasi gravitasional, yang bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan lentur), dimana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen, yaitu tidak ada perpindahan secara massal, malahan setiap titik khusus berosilasi di sekitar satu posisi tertentu. Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin, lahan pertanian, tanah dan air bersih.

1. Thermonuclear Weapon yang mungkin disebarkan di palung Sumatera
Danny Hilman, peneliti LIPI Bandung, sebagai pakar gempa, bahwa gempa di Aceh diakibatkan/disebabkan oleh berbagai sumber bukan hanya dari satu titik, melainkan garis atau bidang yang mengarah ke utara hingga ke laut Andaman sepanjang 1.000 km. Berdasarkan data GPS, pulau Simeulue yang terletak paling dekat dengan sumber gempa terpindahkan sekitar 10 m secara lateral dan 2 m vertikal. Secara rata-rata, Sumatera sendiri mempunyai pergerakan 3 cm/tahun. Pak Danny juga menyebutkan ada kemungkinan perubahan di bawah permukaan sumatera akibat gempa Aceh ini. Diusulkan agar dilakukan pemeriksaan vulkanologi, terutama kandungan gas di setiap gunung api di Sumatera Utara dan sekitarnya.

2. H. Harni Arrasyid MK
Gempa berkekuatan 8,9 SR dengan patahan sepanjang 200 km diiringi gelombang tsunami raksasa yang menimpa Aceh, Sumatera Utara dan sejumlah negara di Asia Tenggara, Asia Selatan dan Afrika Timur 26 Desember 2004 tidak diragukan lagi merupakan bencana alam terdahsyat abad ini karena sangat eskalatif dan korban tewas sangat besar.

2.2 Penyebab Gelombang Tsunami
Gempa-gempa yang paling mungkin dapat menimbulkan tsunami adalah gempa yang terjadi di dalam laut. Kedalaman pusat gempa kurang dari 60 km, magnitudo lebih besar dari 6,0 skala Richter, serta jenis penyesaran gempa tergolong, sesar naik atau sesar turun.
Pasca bencana gempa dan gelombang tsunami di Nangroe Aceh Darussalam 26 Desember 2004, kata “tsunami” kini makin populer di Indonesia. Padahal sejak 1992 tsunami mulai dikenal masyarakat di negeri ini ketika terjadi bencana tsunami di Flores pada 12 Desember. Meski mulai dikenali, namun belum dipahami secara benar.
Menurut Dr. Nanang T. Puspito, dosen dan kepala laboratorium seismo-tektonik di jurusan geofisika dan meteorologi Institut Teknologi Bandung, dapat dimaklumi jika tsunami belum dipahami secara benar oleh masyarakat awam, karena tsunami sering disalah-artikan sebagai gelombang pasang. Padahal, sangat berbeda artinya. Ia menyebutkan gelombang pasang terjadi karena adanya gaya tarik bulan terhadap bumi, sedangkan tsunami berasal dari bahasa Jepang “tsu” dan “nami” yang arti harfiahnya adalah gelombang di pelabuhan atau pantai yang terjadi karena adanya gangguan impulsif pada ari laut akibat terjadi perubahan bentuk dasar laut secara tiba-tiba.
Nanang menyebut penyebab tsunami dapat berasal dari tiga sumber, yaitu gempa, letusan gunung api dan longsoran yang terjadi di dasar laut. Menurut dia, dari ketiga penyebab timbulnya tsunami itu, gempa merupakan penyebab utama. Besar atau kecilnya gelombang tsunami sangat ditentukan oleh karakteristik gempa yang menyebabkannya. Gempa-gempa yang paling mungkin dapat menimbulkan tsunami adalah gempa yang terjadi di dasar laut. Kedalaman pusat gempa kurang dari 60 km. Magnitudo lebih besar dari 6,0 skala Richter, serta jenis penyesaran gempa tergolong sesar naik atau sesar turun. Gempa-gempa semacam itu biasanya terjadi pada zona subduksi, zona bukaan dan zona besar.
Dikatakannya pula bahwa kecepatan penjalaran gelombang tsunami, berkisar antara 50 km sampai 1.000 km per jam. Pada saat mendekati pantai, kecepatannya semakin berkurang karena adanya gesekan dasar laut. Tetapi tinggi gelombang tsunami justru akan bertambah besar pada saat mendekati pantai. Ia menyebutkan gelombang tsunami mencapai ketinggian maksimum pada pantai berbentuk landai dan berlekuk seperti teluk dan muara sungai. Pada pantai semacam ini, tinggi gelombang tsunami dapat mencapai puluhan meter. Seperti gempa Flores tahun 1992 dengan magnitudo 6,8 SR secara teoritis akan menghasilkan gelombang tsunami setinggi satu sampai dua meter di episentrum gempa. Namun, pada saat tiba di pantai Flores, gelombang tsunami mencapai ketinggian maksimum sekitar 24 meter.
Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus. Misalnya ketika meletusnya gunung Krakatau, gerakan vertikal pada kerak bumi dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba yang mengakibatkan gangguan kesetimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.
Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut dimana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai, tinggi gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan massa air. Saat mencapai pantai, tsunami akan merayap masuk daratan, jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.
Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi di daerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua. Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat mengakibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. Gempa yang menyebabkan gerakan tegak lurus lapisan bumi. Akibatnya, dasar laut naik turun secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang berada di atasnya terganggu. Demikian pula halnya dengan benda kosmis atau meteor yang jatuh dari atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi mega tsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.
Syarat terjadinya tsunami akibat gempa :
• Gempa bumi yang berpusat di tengah-tengah laut dangkal (0 – 30 km)
• Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 skala Richter
• Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun

2.3 Potensi tsunami di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap tsunami, terutama kepulauan yang berhadapan langsung dengan pertemuan lempeng, antara lain barat Sumatera, selatan Jawa, Nusa Tenggara, utara Papua, Sulawesi dan Maluku serta timur Kalimantan. Tsunami di Indonesia pada umumnya adalah tsunami lokal, dimana waktu antara terjadinya gempa bumi dan datangnya gelombang tsunami antara 20 s/d 30 menit.
Berdasarkan katalog gempa (1629 – 2002) di Indonesia pernah terjadi tsunami sebanyak 109 kali, yakni 1 kali akibat longsoran (landslides), 9 kali akibat gunung berapi dan 98 kali akibat gempa bumi tektonik. Gempa yang menimbulkan tsunami sebagian besar berupa gempa yang mempunyai mekanisme fokus dengan komponen dip-slip, yang terbanyak adalah tipe thrust (Flores, 1992) dan sebagian kecil tipe normal (Sumba, 1977). Gempa dengan mekanisme fokus strike slip kecil sekali kemungkinan untuk menimbulkan tsunami.

Tanda-tanda akan datangnya tsunami di daerah pinggir pantai adalah :
a. Air laut yang surut secara tiba-tiba
b. Bau asin yang sangat menyengat
c. Dari kejauhan tampak gelombang putih/suara gemuruh yang sangat keras.
Tsunami terjadi jika :
a. Gempa besar dengan kekuatan gempa > 6,5 SR
b. Lokasi pusat gempa di laut
c. Kedalaman dangkal < 40 km
d. Terjadi deformasi vertikal dasar laut

Pembelajaran gempa dan tsunami 26 Desember 2004 memberikan pelajaran penting, betapa waktu singkat antara gempa besar sebelum gelombang tsunami datang. Sebagian masyarakat bertanya dengan polosnya mengapa tidak ada peringatan sama sekali dari pihak berwenang. Terlepas dari pengetahuan mereka bahwa gempa sampai hari ini belum ada ilmuwan yang mampu menentukan kapan suatu gempa akan terjadi, namun demikian tsunami yang terjadi setelah gempa dapat diprediksi sehingga pihak berwenang bisa memberi peringatan kepada masyarakatnya. Kejadian kesalahan gempa pada 3 Juni 2007 merupakan pelajaran yang berharga bagi kita semua.

2.3.1 Gempa berkekuatan 5,8 SR landa Aceh Singkil
Sebagian masyarakat di kota Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Nangroe Aceh Darussalam, berhamburan keluar rumah akibat terkejut guncangan gempa bumi berkekuatan 5,8 pada skala Richter.
Kepala stasiun geofisika Mata Le, Banda Aceh, Syahran, menyebutkan gempa yang terjadi sekitar pukul 21.51 WIB itu berada pada koordinat 2,24 Lintang Utara (LU) – 97,88 Bujur Timur (BT). Lokasinya berada di desa Singkil Utara, sekitar 10 km tenggara ibukota Kabupaten Aceh Singkil. Gempa yang berada di kedalaman sekitar 62 km itu tidak dirasakan masyarakat di ibukota Banda Aceh dan Aceh Besar. Gempa tercatat pada alat pencatat gempa Mata Le berlangsung selama 6,5 menit. Salah seorang warga Singkil, Masyithoh, menyebutkan gempa tersebut cukup mengejutkan masyarakat, karena fenomena alam itu terjadi bersamaan dengan padamnya aliran listrik ke rumah-rumah penduduk. Sebagian warga berhamburan keluar rumah dalam kegelapan malam karena panik merasakan getaran gempa, namun suasana tenang kembali, setelah sebagian mereka melihat permukaan air laut masih normal. “Warga panik karena masih trauma dengan bencana tsunami yang melanda sebagian pesisir Aceh akhir tahun 2004”, katanya.
Dari data yang diperoleh dari kantor stasiun geofisika Mata Le, diketahui bahwa gempa susulan yang mengguncangkan wilayah Singkil itu merupakan gempa kuat ketiga di Aceh. Setelah pada 21 Juli lalu berkekuatan 5,0 SR mengguncang Takengon, ibukota Kabupaten Aceh Tengah, sedangkan pada 13 Juli 2007, gempa susulan juga menggucangkan wilayah pantai barat selatan Aceh. Gempa berkekuatan 4,8 SR itu berada di kedalaman 33 km, namun pusatnya sekitar 109 km sebelah barat daya kota Banda Aceh.

2.4 Korban Jiwa
Di Indonesia, gempa bumi mengakibatkan tsunami (gelombang pasang) yang menelan sangat banyak korban jiwa. Dipastikan lebih dari 150.000 jiwa tewas, puluhan gedung hancur oleh gempa utama, terutama di Meulaboh dan Banda Aceh di ujung Sumatera. Di Banda Aceh, sekitar 50% dari semua bangunan rusak terkena tsunami, tetapi kebanyakan korban disebabkan oleh tsunami yang menghantam pantai barat Aceh dan Sumatera Utara. Foto dari kerusakan sulit diperoleh karena ada pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka yang mengakibatkan sedikitnya jumlah reporter, pejabat pemerintah, dan tim penolong di sumatera Utara. Pejabat pemerintah khawatir akan kurangnya laporan dari kota-kota di pantai barat Sumatera, termasuk beberapa resort kecil. Kota-kota ini hanya berjarak 100 km dari episenter dan diperkirakan menerima kerusakan berat dan juga pulau Simeulue dan pulau Nias.
Dirancang sebagai media informasi tentang musibah tsunami di Samudera Hindia dahsyat tanggal 26 Desember 2004 lalu, khususnya yang terjadi di wilayah Aceh, sebagai kawasan bencana yang paling parah dengan korban tewas paling tinggi. Sekarang ini siapa saja yang datang di provinsi Aceh terutama ke Kotamadya Banda Aceh, kabupaten Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Pidie, Lhokseumawe dan kabupaten Aceh Utara dengan tujuan apa saja termasuk tsunami tour, tidak terlalu perlu harus banyak orang bercerita bagaimana saat gempa mengguncang atau dari mana tsunami datang, karena mereka masih bisa melihat sendiri kerusakan semua sendi kehidupan yang ditimbulkan kedua bencana alam tersebut.
Kecuali itu, sekarang ini hanya yang tidak terlihat lagi dengan mata kepala adalah korban yang hilang dan meninggal dunia karena yang meninggal dan ditemukan mayatnya sudah dikebumikan dalam berbagai kuburan massal. Data akhir yang diterima Suara Karya pada sekretariat Pemda Provinsi Aceh, 30 Juli 2005 menyebutkan lebih dari 234.271 penduduk Aceh tewas serta 165.729 orang hilang dan 150.000 rumah mereka hancur total akibat diguncang gempa serta diterjang tsunami pada Minggu, 26 Desember 2004 lalu. Sedangkan korban yang selamat namun sudah kehilangan sanak saudara dan harta benda masih berada di barak-barang pengungsi di seluruh Aceh. Belakangan dari 512.000 pengungsi itu hanya sebagian kecil mereka yang nekat pulang kembali ke bekas lokasi rumahnya dengan cara membuat pondok kecil atau tenda darurat. Tujuan mereka pulang juga beragam mulai dari tidak sanggup lagi hidup di barak-barak pengungsi yang berderet-deret. Setiap barak 12 kamar berukuran satu kamar 4 x 5 m dengan ketentuan huni satu kamar satu keluarga atau 5 orang. Juga supaya lahan bekas rumah mereka tidak hilang jejak atau beralih tangan.


2.4.1 Masih banyak korban tsunami Aceh yang belum ditemukan
Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan, masih banyak sekali korban yang meninggal dunia akibat diterjang badai tsunami di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) yang belum ditemukan. Para korban diduga masih banyak yang tertimbun reruntuhan bangunan yang belum bisa diidentifikasi petugas di lapangan, kata Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di Kupang, Selasa (11/01). Dia mengemukakan jumlah korban yang meninggal dunia diperkirakan mencapai 150 ribu orang, tetapi sebagiannya belum ditemukan karena tertimbun reruntuhan bangunan.
Departemen Kesehatan, kata Menteri Supari, saat ini berkonsentrasi menangani para korban yang menderita sakit, karena jumlahnya banyak sekali, dengan membentuk posko-posko kesehatan. Selain membentuk posko-posko, juga menyiapkan pencegahan guna mengantisipasi meledaknya suatu wabah. “Sampai saat ini kita masih bersyukur karena wabah belum meledak, tetapi pasiennya banyak sekali, sehingga ada yang dievakuasi ke Medan, sekarang ke Pekan Baru karena Medan sudah penuh, kalau Pekan Baru penuh ke Batam,” katanya.

2.5 Dampak Tsunami Aceh di NTB
Salah satu desa dampingan P2KP yaitu Desa Lembar, Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat, NTB pada 26 desember 2004 lalu terkena dampak tsunami Aceh berupa gelombang air pasang setinggi 5 meter. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun sebanyak 20 rumah di pesisir pantai dan 9 bagan nelayan hanyut. Dari musibah tersebut, Pemda Lombok Barat mengambil langkah antisipasi dini dengan mengevakuasi sejumlah 1.045 jiwa penduduk atau sekitar 238 KK pada 27 Desember 2004 lalu.

Jumlah para pengungsi yang ditampung di gudang Dolog Pemda Lombok Barat sebanyak 645 jiwa serta 403 jiwa ditampung di workshop PU provinsi NTM. Masyarakat peduli sesama dan Pemda Lombok Barat menyalurkan bantuan pangan berupa beras, mie instan, air mineral dan bahan pangan lainnya. Personil P2KP juga menghimpun dana bantuan yang dikoordinir oleh team leader KMW 10 NTB, Asfan Syufainal serta Korkot 1 kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat, Hartatik. Dana tersebut telah disalurkan dalam bentuk bahan pangan berupa beras 20 kg, mie instan 10 dos dan sabun cuci 10 dos.
Pemetaan swadaya di desa tersebut telah dilakukan sebelum dampak tsunami datang memporak-porandakan lingkungan perumahan dan pemukiman penduduk. Kini, masalah yang paling prioritas adalah tidak terdapatnya jembatan penyeberangan sepanjang 20 meter yang menghubungkan dusun Cemara dengan desa induknya. Setelah musibah melanda, masyarakat dusun Cemara melalui tim PS telah mengajukan permohonan (kepada fasilitator) agar pemetaan swadaya diulang melalui rembuk masyarakat guna penetapan prioritas mendesak saat ini.
Gubernur NTB Lalu Serinata saat meninjau lokasi tersebut mengungkapkan kesediaannya guna membiayai pembangunan jembatan penyeberangan tersebut. Dukungan P2KP sebatas pada perbaikan lingkungan perumahan dan pemukiman yang berupa MCK dan SPAL. Sebanyak 1.043 orang pengungsi pada 3 Januari 2005 lalu telah dipulangkan di kampungnya di dusun Cemara, Desa Lembar oleh Pemda Lombok Barat. Sedangkan untuk 2 orang penduduk yang masih sakit, tengah dirawat di RSU Gerung Lombok Barat (Hartatik, Korkot 1 Lombok Barat dan kota Mataram) (www.google.co.id).


BAB III
PENYAJIAN DATA, ANALISIS DAN
PEMECAHAN MASALAH


3.1 Penyajian Data dan Analisis
Banyak kota-kota di sekitar Pasifik, terutama di Jepang dan juga Hawaii, mempunyai sistem peringatan tsunami dan prosedur evakuasi untuk menangani kejadian tsunami. Bencana tsunami dapat diprediksi oleh berbagai institusi seismologi di berbagai penjuru dunia dan proses terjadinya tsunami dapat dimonitor melalui perangkat yang ada di dasar atau permukaan laut yang terkoneksi dengan satelit.
Perekam tekanan di dasar laut bersama-sama dengan perangkat yang mengapung di laut (buoy) dapat digunakan untuk mendeteksi gelombang yang tidak dapat dilihat oleh pengamatan manusia pada laut dalam, sistem sederhana yang pertama kali digunakan untuk memberikan peringatan awal akan terjadinya tsunami pernah dicoba di Hawaii pada tahun 1920-an, kemudian sistem yang lebih canggih dikembangkan lagi setelah terjadinya tsunami besar pada tanggal 1 April 1946 dan 23 Mei 1960. Amerika Serikat membuat Pacific Tsunami Warning Center pada tahun 1949 dan menghubungkannya ke jaringan data dan peringatan internasional pada tahun 1965.
Salah satu sistem untuk menyediakan peringatan dini tsunami (REST Project) dipasang di pantai barat Amerika Serikat, Alaska dan Hawaii oleh USGS, NOAA dan Pacific Northwest Seismograph Network serta oleh tiga jaringan seismik Universitas. Hingga kini, ilmu tentang tsunami sudah cukup berkembang meskipun proses terjadinya masih banyak yang belum diketahui dengan pasti. Episenter dari sebuah gempa bawah laut dan kemungkinan kejadian tsunami cepat dihitung. Pemodelan tsunami yang baik telah berhasil memperkirakan seberapa besar tinggi gelombang tsunami di daerah sumber, kecepatan perjalanannya dan waktu sampai di pantai. Berapa ketinggian tsunami di pantai dan seberapa jauh rendaman air yang mungkin terjadi di daratan. Walaupun begitu, karena faktor alamiah, seperti kompleksitas topografi dan batimetri sekitar pantai dan adanya corak ragam tutupan lahan (baik tumbuhan, bangunan, dll) perkiraan waktu kedatangan tsunami, ketinggian dan jarak rendaman tsunami masih belum bisa dimodelkan secara akurat.

3.2 Pemecahan Masalah
Dari penyajian data dan analisis di atas maka disimpulkan bahwa salahsatu pemecahan masalah tsunami di Indonesia adalah diwujudkannya sistem peringatan dini di Indonesia.
Saat ini Indonesia sedang melakukan pekerjaan pembangunan sistem peringatan dini tsunami. Salah satu proyek yang dikerjakan adalah kerjasama dengan negara Jerman. Proyek ini bernama GITEWS (Germany Indonesia Tsunami Early Warning System). Ada 3 pilot area yang dipilih untuk pelaksanaan proyek ini yaitu kota Padang, Jawa Tengah (Cilacap, Kebumen dan Bantul) serta Bali (Kab. Badung). Pengembangan sistem peringatan dini tsunami ini melibatkan banyak pihak dan instansi pemerintah. Sebagai koordinator dari pihak Indonesia adalah kementerian Ristek (Riset dan Teknologi). Sedangkan instansi yang ditunjuk dan bertanggung jawab untuk mengeluarkan Info Gempa dan Peringatan Tsunami adalah BMG (Badan Meterologi dan Geofisika). Tujuan utama pembangunan sistem peringatan dini tsunami ini adalah untuk terciptanya sebuah sistem yang dapat menginformasikan serta memperingatkan masyarakat luas apabila terjadi suatu gempa yang berpotensi tsunami dalam waktu sesingkat-singkatnya agar kerugian nyawa dan materi dapat dihindarkan semaksimal mungkin.

Cara kerja :
Sebuah sistem peringatan dini tsunami adalah merupakan rangkaian sistem kerja yang rumit dan melibatkan banyak pihak secara internasional, regional, nasional, daerah dan bermuara di masyarakat.
Apabila terjadi suatu gempa, maka kejadian tersebut dicatat oleh alat seismograf (pencatat gempa). Di lautan, peralatan-peralatan elektronis juga mencatat serta merekam data-data dasar serta permukaan laut. Data-data tersebut kemudian dikirim melalui satelit ke kantor-kantor yang berwenang (untuk Indonesia bernama BMG) selanjutnya BMG akan mengeluarkan info gempa yang disampaikan melalui peralatan teknik secara simultan. Cara penyampaian info gempa tersebut untuk saat ini adalah melalui SMS, faksimile, telepon, email, RANET (radio internet) FM RDS (radio yang mempunyai fasilitas RDS/radio data system) dan melalui website BMG (www.bmg.go.id). Apabila gempa tersebut telah memenuhi syarat atau kondisi terjadinya tsunami maka BMG akan mengeluarkan peringatan awas tsunami. Artinya, gempa tersebut berpotensi untuk menimbulkan tsunami. Untuk jenis peringatan ini maka pemerintah mengeluarkan isu evakuasi. Untuk kategori awas tsunami ini, Pemerintah Daerah mempunyai kewenangan untuk membunyikan sirine yang berarti Lakukan evakuasi !
Peringatan awas tsunami ini juga akan secara otomatis ditampilkan melalui mass media elektronik TV dan radio.
Pengalaman serta banyak kejadian di lapangan membuktikan bahwa meskipun banyak peralatan canggih yang digunakan, tetapi alat yang paling efektif hingga saat ini untuk sistem peringatan dini tsunami adalah RADIO. Oleh sebab itu, kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan tsunami, diminta untuk selalu siaga mempersiapkan RADIO FM untuk mendengarkan berita peringatan dini tsunami. Alat lainnya, yang juga dikenal ampuh adalah radio komunikasi antar penduduk, organisasi yang mengurusnya adalah RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia). Mengapa radio? Jawabannya sederhana, karena ketika gempa seringkali mati lampu, tidak ada listrik, radio dapat beroperasi dengan baterai. Selain itu karena ukurannya kecil, dapat dibawa kemana-mana (mobile), radius komunikasinya pun relatif cukup memadai.


BAB IV
PENUTUP


4.1. Kesimpulan dan Saran
Dari hasil pemaparan karya ilmiah ini dari awal hingga akhir, sebagai uraian penutup kiranya penulis perlu memberikan beberapa langkah kongkret yang dapat kita lakukan saat daerah kita dilanda tsunami. Adapun langkah-langkah tersebut antara lain :
a. Saat Tsunami Datang
1. Jangan panik
2. Jangan menjadikan gelombang tsunami sebagai tontonan. Apabila gelombang tsunami dapat dilihat, berarti kita berada di kawasan yang tidak aman.
3. Jika air laut surut dari batas normal, tsunami mungkin terjadi.
4. Bergeraklah dengan cepat ke tempat yang lebih tinggi, ajaklah keluarga dan orang di sekitar turut serta tetaplah di tempat aman sampai air laut benar-benar surut. Jika Anda sedang berada di pinggir laut atau dekat sungai, segera berlari sekuat-kuatnya ke tempat yang lebih tinggi. Jika memungkinkan, berlarilah menuju bukit yang terdekat.
5. Jika situasi memungkinkan, pergilah ke tempat evakuasi yang sudah ditentukan.
6. Jika situasi tidak memungkinkan untuk melakukan tindakan seperti di atas, carilah bangunan bertingkat yang bertulang baja (ferroconcrete building), gunakan tangga darurat untuk sampai ke lantai yang paling atas (sedikitnya sampai ke lantai 3).
7. Jika situasi memungkinkan, pakai jaket hujan dan pastikan tangan Anda tidak membawa apa-apa.
b. Sesudah Tsunami
1. Ketika kembali ke rumah, jangan lupa memeriksa kerabat satu persatu.
2. Jangan memasuki wilayah yang rusak, kecuali setelah dinyatakan aman.
3. Hindari instalasi listrik.
4. Datangi posko bencana untuk mendapatkan informasi. Jalinlah komunikasi dan kerja sama dengan warga sekitar.
5. Bersiaplah untuk kembali ke kehidupan yang normal.

4.2. Penutup
Penulis mengucapkan puji syukur sebesar-besarnya kepada Allah SWT yang telah memberikan taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan paper yang berjudul “SEBAB TIMBULNYA GELOMBANG TSUNAMI YANG MENDERA MASYARAKAT ACEH”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Saya sebagai penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan paper ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian data dan sebagainya. Oleh karenanya penulis masih mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan paper ini.
Akhirnya hanya keridhoan Allah SWT yang penulis dambakan, semoga rahmat dan hidayah-Nya senantiasa dilimpahkan kepada kita semua. Semoga paper yang penulis sajikan ini memberikan manfaat buat semua pembacanya. Amin ya robbal alamin.


DAFTAR PUSTAKA


Moch. Ma’ruf Tanudjaja. 1995. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa. Jakarta : Balai Pustaka.
Anonim. 1987. Atlas Geografi Indonesia dan Dunia. Jakarta : Pustaka Ilmu.
http://www.google.com